Perkembangan Kognitif Bayi 0-3 Bulan

Menginjak usia 2-3 bulan bayi sudah mulai mengeluarkan suara. Ia dapat merespon Mommy yang mengajaknya berbicara dengan lenguhan dan senyumnya yang khas.
Sungguh menggemaskan ya, Mommy, perkembangan bayi usia 0-3 bulan ini!
Perkembangan
Perkembangan kemampuan kognitif yang umumnya bisa dilakukan bayi pada usia 0-3 bulan :
- Bayi akan melakukan hal yang menyenangkan Misal memasukkan kepalan tangannya ke dalam mulut dan mengisapnya. Bayi melakukan hal ini karena baginya menyenangkan dan menenangkannya.
- Bayi juga mulai belajar rasa percaya. Ketika ia merasa lapar atau tidak nyaman dan Mommy segera memenuhi kebutuhannya dengan teratur maka ia belajar untuk percaya pada lingkungan sekitarnya.
- Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
- Ketika memasuki usia tiga bulan bayi lebih aktif bergerak. Mengayunkan tangan dan kaki menendang-nendang serta mulai mengeluarkan suara dengan nada kencang seperti sedang memanggil seseorang.
Â
Stimulasi
Stimulasi untuk membantu perkembangan kognitif  pada bayi usia 0-3 bulan :
- Mommy sebaiknya sering memeluk dan menimang bayi dengan penuh kasih sayang, agar bayi merasa nyaman.
- Menggantung mainan atau benda yang berwarna cerah, digoyangkan agar bergerak dan dapat dilihat bayi. Ini merangsang penglihatannya.
- Sering menatap matanya, mengajak berbicara, tersenyum dan bernyanyi. Ini merangsang pendengaran dan kemampuan berbahasanya kelak
- Memperdengarkan musik yang lembut seperti musik klasik atau lantunan ayat suci al-Qur’an bagi yang muslim juga dapat merangsang pertumbuhan sel otak dan menenangkan.
- Mulai bayi usia 2-3 bulan, boleh diajak keluar rumah keliling komplek untuk dikenalkan dengan lingkungan sekitar.
Â
Tanda-tanda keterlambatan
Tanda-tanda keterlambatan pada perkembangan kemampuan kognitif pada bayi usia 0-3 bulan :
- Tidak melihat sesuatu ketika mereka bergerak
- Tidak membawa atau memasukkan tangan ataupun sesuatu yang lain ke mulut
- Seperti tidak mengenali orangtua atau orang yang dikenal
- Tidak mencoba meraih atau mendapatkan hal-hal yang dapat dijangkaunya
- Tidak melihat ke arah yang ditunjuk Mommy
Semakin cepat Mommy mendeteksi adanya masalah perkembangan pada bayi Mommy, makin cepat penanganan maka hasilnya pun akan semakin baik.
Ditulis oleh : Qoty Intan ZN
Sumber
- https://www.gracepointwellness.org/461-child-development-parenting-infants-0-2/article/10112-infancy-cognitive-development
- https://www.virtuallabschool.org/infant-toddler/cognitive/lesson-2
- Kementrian Kesehatan RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperationa Agency), 1997