Perkembangan Komunikasi Bayi 7-9 Bulan

Bagaimana dengan bayi Mommy yang berusia antara 7 dan 9 bulan berkomunikasi?  Berikut ini adalah milestone perkembangan kemampuan komunikasi anak pada rentang usia ini.

Perkembangan

Perkembangan kemampuan komunikasi yang umumnya bisa dilakukan bayi pada usia 7-9 bulan :

• Mengingat nama-nama yang akrab di telinganya, termasuk namanya sendiri.

• Mengenali orang-orang terdekat seperti keluarga atau pengasuh.

• Menoleh saat namanya dipanggil.

• Menunjukkan reaksi hanya jika Mommy menggunakan kata-kata yang familiar baginya.

• Mengerti saat Mommy mengatakan “tidak”.

• Bisa melakukan perintah sederhana seperti “Bye-bye”. Mommy masih perlu membantunya memahami perintah tersebut dengan memberikan contoh.

• Menirukan suara orang lain.

• Menghasilkan suara yang diucapkan dengan dua bibir seperti /m/, /b/, atau /p/.

• Suka menyebut suara yang sama berulang-ulang.

• Bertingkah seolah-olah bisa diajak mengobrol.

• Mengoceh dengan nada suara yang berubah-ubah.

• Mengangguk untuk mengatakan “ya” dan menggeleng untuk mengatakan “tidak”.

• Menunjuk barang yang mereka mau.

Stimulasi

Berikan rangsangan berupa kegiatan untuk mendorong kemampuannya berkembang optimal.

1. Berikan banyak contoh. Bayi akan mengamati dan memproses apa yang dia dengar dan lihat sebelum akhirnya mencoba melakukan hal yang sama.

2. Perkenalkan suara-suara baru pada bayi dengan menirukan bunyi hewan.

3. Perkenalkan anggota tubuh untuk menambah kosakata.

4. Berikan contoh percakapan sehari-hari dengan bermain menggunakan telepon.

5. Bicaralah agak lambat dengan penuh ekspresi dan nada suara yang tinggi untuk menarik perhatian bayi.Ingatlah juga untuk selalu membuat kontak mata.

Tanda-Tanda Keterlambatan

Setiap anak adalah individu yang unik: perkembangan satu bayi pasti berbeda dengan yang lainnya.

Namun, ada rentang usia dimana sebagian besar bayi seharusnya sudah menguasai kemampuan tertentu.  

Karenanya, Mommy sebaiknya memantau perkembangan komunikasi pada bayi jika terdapat tanda berikut

• Tidak mengoceh, atau bahkan tidak mengucapkan kata seperti “mama”, “baba”, atau “dada”.

• Tidak memberikan reaksi apapun saat namanya dipanggil.

• Terlihat seolah-olah tidak mengenali orang-orang terdekat.

• Tidak melihat ke arah Mommy menunjuk.

Jika bayi Mommy menunjukkan salah satu dari tanda-tanda di atas, sebaiknya Mommy segera menghubungi dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ditulis oleh : Muna Fitria