Perkembangan Fisik-Motorik Balita 3-4 Tahun

Perkembangan fisik motorik pada anak meliputi perkembangan motorik kasar dan motorik halusnya.

Perkembangan motorik kasar adalah perkembangan gerakan tubuh yang melibatkan penggunaan sebagian otot-otot besar atau seluruh tubuh.

Perkembangan motorik halus adalah perkembangan gerakan tubuh yang melibatkan penggunaan otot-otot kecil seperti otot lengan dan otot pergelangan tangan.

Perkembangan Motorik Kasar

Perkembangan motorik kasar yang seharusnya bisa dilakukan pada usia 3 tahun:

• Dapat memanjat dengan baik

• Dapat berlari dengan kontrol, berhenti seketika, dan lanjut lari lagi

• Mengayuh sepeda roda tiga

• Naik dan turun tangga menggunakan satu kaki bergantian dalam setiap langkah

• Menendang bola

• Berdiri dengan satu kaki selama lebih dari 5 detik

• Lompat dengan satu kaki selama lebih dari 5 detik

• Melempar bola dari atas kepala

• Dapat menangkap bola yang memantul

• Dapat berjalan maju dan mundur dengan mudah

• Meniru gerakan tarian atau senam yang sederhana

Perkembangan Motorik Kasar

Perkembangan motorik halus yang seharusnya bisa dilakukan pada usia 3 tahun:

• Membangun menara dari balok sebanyak lebih dari 6 buah

• Bisa membuka dan mengancingkan baju sendiri

• Membuka halaman buku satu-persatu

• Membuka tutup botol

• Meniru menggambar persegi dan lingkaran menggunakan pensil atau crayon

• Menggunakan gunting dengan cukup baik

• Menggambar orang dengan dua sampai empat bagian tubuh

• Meronce manik yang besar dengan benang agak kaku

Stimulasi Motorik Kasar

Untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar dan motorik halusnya pada usia ini, disarankan untuk melakukan stimulasi pada anak.

• Bermain melempar atau menendang bola, perbesar jarak ketika anak sudah berhasil memasukkan bola dari jarak tertentu

• Bermain lompat karung

• Mengajak anak naik sepeda roda tiga

Stimulasi Motorik Halus

Stimulasi yang bisa diberikan untuk membantu perkembangan motorik halus usia 3 tahun:

• Meronce dengan manik-manik ukuran yang lebih kecil

• Menggambar di pasir, garam atau tepung dengan jari tangan

• Siapkan gambar persegi, lingkaran, dan bentuk sederhana lainnya dan minta anak menggunting sesuai garis

• Bermain dengan jepitan baju, misalnya menjepit pinggiran piring kertas

• Siapkan dua mangkuk/gelas, yang satu berisi air dan yang satu lagi kosong. Ajak anak menuangkan air ke wadah yang kosong.

Tanda-Tanda Keterlambatan

Setiap individu itu unik, maka perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada anak yang sama usianya mungkin akan berbeda.

Ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Perhatikan tanda-tanda keterlambatan berikut ini :

• Tidak bisa melempar bola dari atas kepala

• Tidak bisa melompat

• Tidak bisa mengayuh sepeda roda tiga

• Tidak bisa memegang crayon atau pensil

• Tidak bisa menyusun empat building blocks

• Tidak bisa menirukan menggambar lingkaran

• Sering jatuh saat naik dan turun tangga

• Tidak dapat mengerti perintah sederhana

• Jarang kontak mata

• Kehilangan kemampuan yang sebelumnya sudah bisa dilakukan

Pada usia 3 tahun ini, anak akan lebih mandiri karena sudah melewati tahapan menyapih dan beberapa juga mungkin sudah lulus toilet training. Peran Mommy adalah membantunya lebih percaya diri saat anak mengambil keputusan sendiri, dengan catatan tidak membahayakan lingkungan dan dirinya sendiri ya, Mommy.

Ditulis oleh : Dini Ramdhaniar