Perkembangan Sosial Emosional Bayi 10-12 Bulan

Selain perkembangan fisik , sebaiknya perhatikan juga perkembangan sosial dan emosional bayi.

Perkembangan

Perkembangan kemampuan sosial dan emosional yang umumnya bisa dilakukan bayi pada usia 10-12 bulan :

• Memiliki rasa penasaran yang tinggi terutama pada hal yang baru mereka lihat

• Mampu meniru gerakan orang tua

• Merasa kembali tenang setelah menangis atau rewel dengan sentuhan, digoyangkan

• Menjadi pusat perhatikan dengan menunjukkan bakat dan keahliannya.

• Menjaga kontak mata selama berinteraksi dengan kita

• Marah ketika mainan atau makannya di ambil

• Merasa kesal ketika ada kaka atau saudara yang selalu menggodanya

• Mampu menolak ketika dia tidak suka, bisa dengan isyarat gelengan kepala

• Mengerti jika dipanggil, dia kan menoleh bahkan mencari sumber suara yang memanggilnya

• Merasa senang bermain dan berinteraksi dengan teman sesusianya bahkan anak-anak

• Mulai menyukai suara atau gerakan misalnya menyukai salah satu iklan di televisi

• Mulai menunjukkan rasa cemburu jika orang tua bersama dengan anak-anak lain

• Mulai mampu menunjukkan rasa tidak suka atau tidak senang

• Memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap hal baru yang dia lihat di sekitarnya

• Memiliki orang favorit, bayi selalu ingin ada dipangkuannya bisa ibu, ayah atau pengasuhnya

Stimulasi

Untuk membantu perkembangan sosial dan emosionalnya berkembang dengan optimal, maka orang tua disarankan untuk melakukan stimulasi. Stimulasi adalah hal sederhana akan berdampak besar di kemudian hari.

1. Berikan kasih sayang yang tulus karena bayi akan merasakan itu

2. Ajak bayi untuk berkomunikasi dan bercerita

3. Mommy bisa mulai membacakan buku untuknya

4. Ajak bayi untuk bernyanyi atau menari dengan menggerakan tangan dan kaki

5. Orang tua memberikan contoh yang positif sehingga dapat ditiru bayi

6. Ajarkan bayi untuk memberi salam dan mencium tangan orang yang lebih dewasa

7. Membuat jadwal kegiatan ruti bayi seperti makan, mandi dan tidur

8. Mommy mulai mengenalkan benda –benda disekitar sehingga dia lebih mampu untuk beradaptasi

Tanda-tanda keterlambatan

Segera konsultasikan ke dokter atau jika ada tanda-tanda berikut

• Tidak merespon ketika dipanggil namanya

• Tidak memiliki minat ketika bermain dengan anak-anak seusianya

• Tidak fokus pandangannya ketika berkomunikasi dengan orang lain

• Merasa ketakutan ketika berada di lingkungan baru

• Tidak mampu meniru tindakan orang tua atau pengasuh meskipun hal sederhana

• Sulit untuk berkomunikasi dia lebih banyak menggunakan isyarat

• Cemas berlebihan ketika berpisah dengan orang tua terutama ibu meskipu hanya sebentar

Mengetahui hal apa yang bisa dilakukan oleh bayi setiap tahapan perkembangannya  merupakan hal penting agar dapat melakukan stimulasi dengan tepat.

Ditulis oleh : Irma Indriani