Persiapan Dana Persalinan, Ketahui 6 Tips Penting Ini

Persiapan dana persalinan akan berbeda tergantung di mana Mommy memilih rumah sakit, fasilitas apa yang digunakan, serta kondisi kehamilan Mommy. Persiapan dana persalinan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu dana pasti dan dana untuk biaya lain-lain. Dana pasti adalah dana persalinan itu sendiri dan ruang perawatan. Sedangkan biaya lain-lain adalah semua biaya di luar biaya pasti, termasuk biaya kedaruratan.
Mommy perlu mempersiapkan kedua kelompok biaya tersebut jauh-jauh hari untuk menghindari berbagai konsekuensi seperti berhutang. Berikut tips lengkapnya.
Siapkan biaya setelah positif hamil
Mommy memiliki waktu kurang lebih sembilan bulan untuk mempersiapkan biaya persalinan dan kelahiran. Dalam anggaran persalinan dan kelahiran tersebut, masukkanlah pos biaya lain-lain, yang merupakan semua biaya yang perlu atau berisiko Mommy keluarkan selain biaya yang sudah pasti. Bila ini bukan kehamilan pertama, Mommy bisa menyusun daftar anggaran biaya lain-lain berdasarkan pengalaman sebelumnya. Atau, Mommy bisa mendapatkan panduan di artikel Jangan Lengah, Siapkan Biaya Lain-lain Ini Menjelang Persalinan. Meskipun begitu, Mommy tetap perlu menyesuaikan biaya-biaya ini dengan kondisi kehamilan Mommy saat ini.
Lakukan survei tempat persalinan
Persalinan bisa dilakukan di rumah sakit umum, rumah sakit khusus ibu dan anak, atau rumah bersalin. Tempat bersalin dan kelas kamar yang menjadi pilihan Mommy akan sangat memengaruhi biaya persalinan, baik biaya yang sudah pasti maupun biaya tak terduga. Oleh karena itu, tanyakan ke tempat bersalin Mommy secara mendetail mengenai biaya paket persalinan normal dan caesar, kisaran biaya induksi, biaya ruang perawatan intensif, dan lain-lain. Hal ini sangat berguna untuk benar-benar memastikan rentang biaya yang perlu Mommy anggarkan.
Pastikan administrasi asuransi atau BPJS
Pastikan ke perusahaan asuransi atau BPJS mengenai layanan apa saja yang ditanggung terkait persalinan. Selain itu, tanyakan juga pada tempat bersalin pilihan Mommy, apakah mereka menerima pasien BPJS atau telah bekerja sama dengan penyedia asuransi yang Mommy miliki. Pahami prosedur-prosedur yang harus dilalui serta berkas dan dokumen yang harus dipersiapkan. Mommy juga bisa menanyakan ke perusahaan tempat Mommy atau suami bekerja mengenai ketersediaan bantuan dana persalinan, berapa besarannya, dan cara mendapatkannya, apakah dengan sistem reimburse atau perusahaan membayarkan langsung ke tempat bersalin.
Gelembungkan anggaran
Setelah mendapatkan detail biaya dari rumah sakit, Mommy perlu menggelembungkan anggaran yang harus dipersiapkan. Masukkan pilihan-pilihan biaya yang paling mahal, misalnya paket operasi caesar, kamar VIP, dan sebagainya. Dana yang besar ini dapat digunakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan. Misalnya, kenaikan biaya rumah sakit, masalah dalam kehamilan Mommy yang membuat Mommy harus pindah rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan lebih baik, atau kelas kamar yang Mommy inginkan penuh. Dengan menggelembungkan anggaran, Mommy akan lebih siap secara finansial dan mental untuk menghadapi perubahan-perubahan yang membutuhkan dana lebih.
Pertimbangkan untuk investasi jangka pendek
Investasikan uang Mommy dalam bentuk-bentuk yang mudah untuk dicairkan. Mungkin bunganya kecil karena ini hanya dalam jangka pendek, tapi tidak apa-apa, karena tujuan adalah untuk berjaga-jaga sekiranya terjadi hal darurat yang membutuhkan banyak dana. Dibandingkan menyimpan dana persalinan dalam bentuk tabungan, berinvestasi akan menghambat Mommy untuk membelanjakan dana tersebut pada hal-hal yang tidak penting.
Buat prioritas berdasarkan yang paling dibutuhkan
Jangan mudah tergiur. Misalkan saat membeli perlengkapan bayi. Buatlah prioritas dana persalinan dengan jelas, beli perlengkapan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Ingat, Mommy kemungkinan juga akan mendapatkan kado dari sahabat maupun keluarga. Jangan sampai perlengkapan bayi menumpuk dan tidak terpakai. Selain itu, kesampingkan dulu pengeluaran yang tidak mendesak, seperti baby shower dan maternity shoot, kecuali Mommy memiliki dana berlebih.
Bagaimana Mommy? Trik di atas mudah diterapkan, bukan? Kuncinya adalah detail dan konsisten. Daftarkan semua biaya yang perlu Mommy keluarkan sebelum mengelompokkannya menjadi wajib, perlu, dan tidak penting. Setelah itu, hitung pendapatan yang bisa Mommy sisihkan, dan gunakan dana yang terkumpul sesuai prioritasnya. Semangat Mommy.