Sakit Pinggang saat Hamil
Kemunculan
Keluhan ini dapat terjadi pada usia kehamilan berapapun, namun umumnya terjadi pada trimester ketiga kehamilan.
Penyebab
Berikut adalah faktor-faktor penyebab sakit pinggang saat hamil.1
Pertambahan berat badan dan perpindahan pusat gravitasi
Seiring bertambahnya usia kehamilan, berat badan Mommy akan meningkat dan ukuran rahim membesar serta mengarah ke depan.
Hal ini menyebabkan perpindahan pusat gravitasi menjadi ke depan dan tidak seimbang.
Akibatnya, tulang belakang membengkok dan ligamen merenggang sehingga Mommy akan mengalami pegal atau nyeri di area tulang belakang hingga ke pinggang.
Peningkatan kadar hormon
Keluhan nyeri pinggang juga muncul karena peningkatan kadar hormon progesteron dan relaxin yang merangsang peregangan otot-otot daerah pinggang, pangkal paha, perut, dan sepanjang tulang punggung.
Peregangan otot wajar terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan ruang yang cukup luas untuk tumbuh kembang janin serta mempersiapkan proses persalinan.
Penanganan
Berikut beberapa cara mengurangi nyeri pinggang saat hamil yang dapat Mommy praktikkan.2
Melatih postur tubuh yang baik
- Berdiri tegak, tidak membungkuk atau condong ke belakang
- Santai dan tidak terlalu tegang
- Saat berdiri, posisi kaki sedikit lebar
- Duduk dengan hati-hati, dan pilihlah kursi dengan sandaran untuk menopang punggung
- Letakkan bantal kecil di belakang punggung ketika duduk untuk meningkatkan kenyamanan
Menggunakan alas kaki yang tepat
Hindari sepatu hak tinggi yang dapat mengganggu keseimbangan. Sebaiknya, kenakan sepatu dengan hak rendah.
Menggunakan sabuk pendukung
Meskipun penelitian tentang efektivitas penggunaan sabuk pendukung kehamilan masih terbatas, beberapa ibu hamil merasa terbantu saat menggunakannya.
Mengangkat beban dengan benar
Ketika mengangkat atau mengambil benda yang cukup ringan dari bawah, berjongkoklah dan jangan membungkuk. Minta bantuan orang lain ketika harus mengangkat benda yang cukup berat.
Tidur dengan posisi menyamping
Posisi tidur yang disarankan adalah menyamping dengan menekuk satu atau kedua lutut. Mommy juga dapat menggunakan bantal kehamilan atau penyangga di antara lutut yang ditekuk, di bawah perut, dan di belakang punggung.
Pijat dan penggunaan kompres hangat atau dingin
Meskipun belum banyak bukti yang mendukung, pijat dan penggunaan kompres hangat atau dingin di punggung mungkin bisa membantu menyamankan.
Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan kaki, dapat memperkuat otot pinggang dan dapat meredakan nyeri pinggang.
Konsultasikanlah jenis aktivitas fisik yang aman dan sesuai untuk Mommy dengan dokter.
Kondisi darurat
Jika Mommy mengalami sakit pinggang yang parah atau berlangsung lebih dari dua minggu, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Jika sakit pinggang Mommy disertai dengan perdarahan vagina, demam, atau rasa panas saat buang air kecil, Mommy juga harus segera menghubungi dokter karena itu dapat menjadi pertanda persalinan prematur atau infeksi saluran kemih.2
FREQUENTLY ASKED QUESTION
Normalkah sakit pinggang saat hamil?
Keluhan nyeri pinggang banyak dialami oleh ibu hamil. Nyeri pinggang umumnya muncul karena adanya perubahan, baik secara fisik maupun hormonal yang memengaruhi postur tubuh ibu hamil.
Obat apa yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi nyeri pinggang?Masukkan pertanyaan 2
Obat antinyeri yang aman dikonsumsi ibu hamil adalah Paracetamol. Namun, sebaiknya Mommy berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan saat hamil.
Ditulis oleh : apt. Silvia Dwi Puspa Susanti, S. Farm – Tim penulis Mommy101 disadur dari berbagai sumber