Merancang Dana Liburan Agar Kantong Tak Jebol, Begini Tipsnya!

Liburan itu penting! Liburan dapat menyegarkan tubuh, menjaga hubungan keluarga, memperluas wawasan, merileksasi pikiran, serta memberikan kebahagiaan. Meskipun begitu, jangan sampai keinginan liburan membuat kondisi keuangan keluarga terganggu. Oleh karenanya saat mulai merencanakan liburan, Mommy juga perlu mulai merancang dana liburan yang dibutuhkan.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu Mommy lakukan saat merancang dana liburan keluarga:
1. Tentukan sumber pendanaan
Merancang dana liburan juga perlu mempertimbangkan sumber dana. Tentukan apakah dana liburan ini akan diambil dari gaji, THR, bonus, atau penghasilan lainnya, dan pastikan tidak mengganggu pengeluaran rutin atau anggaran keluarga yang lebih prioritas.
2. Tetapkan anggaran maksimal
Misalnya, jika sumber dana berasal dari gaji bulanan, hitung berapa banyak uang yang bisa Mommy sisihkan setiap bulannya. Kemudian kalikan dengan jumlah bulan antara saat ini sampai bulan keberangkatan liburan. Hasil yang didapat adalah anggaran maksimal Mommy. Mommy perlu memastikan hal ini sebelum merancang dana liburan.
Baca Juga: Menyiapkan Dana Liburan Bisa Memberikan Mommy 5 Manfaat Berikut Ini
3. Susun rencana liburan
Rencanakan liburan berdasarkan anggaran maksimal. Apabila Mommy ingin berlibur saat liburan sekolah 6 bulan ke depan, tentukan destinasi sesuai dengan anggaran yang tersedia. Namun, apabila Mommy ingin berlibur ke destinasi impian, tunggu waktu liburan sampai dana tercukupi. Menyusun rencana liburan berpengaruh penting saat merancang dana liburan di tahap awal.
4. Buatlah daftar pengeluaranÂ
Setelah menentukan destinasi liburan, buat estimasi pengeluaran yang dibutuhkan. Berikut adalah komponen biaya yang perlu diperhitungkan saat merancang dana liburan:
- biaya pengurusan dokumen, seperti paspor dan visa
- biaya perjalanan menuju lokasi liburan
- biaya transportasi selama di lokasi liburan
- biaya makan
- biaya penginapan
- biaya komunikasi termasuk telepon dan paket data
- biaya kunjungan tempat-tempat wisata
- biaya belanja untuk diri sendiri dan keluarga
- biaya oleh-oleh
- biaya lain-lain, termasuk biaya tarik tunai dan asuransi perjalanan
5. Siapkan dana darurat
Idealnya, besarnya dana darurat adalah 20-30% dari total estimasi anggaran. Dana ini penting dipersiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi keadaan darurat. Namun, Mommy tidak perlu khawatir, risiko penggunaan dana darurat ini dapat diminimalkan dengan pembelian asuransi perjalanan yang akan melindungi Mommy, misalnya di saat kehilangan bagasi, mengalami kecelakaan, atau menderita sakit ketika sedang bepergian.Â
6. Mulailah menabung
Membayar biaya liburan keluarga Mommy dengan uang tunai adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan keuangan keluarga. Selain itu, Mommy juga dapat pulang liburan dengan hati tenang tanpa perlu mengkhawatirkan tagihan atau cicilan kartu kredit.
Baca Juga: Dana Liburan Keluarga, Sudahkah Mommy Memahami Penjelasannya?
Agar dana liburan dapat dikumpulkan dan digunakan secara konsisten dan disiplin, sebaiknya Mommy membuat rekening tabungan khusus. Ini salah satu siasat penting saat merancang dana liburan keluarga. Atur pemindahan dana otomatis dari rekening tabungan utama ke rekening tabungan liburan sesuai jumlah anggaran yang telah ditetapkan.
Simpan kartu ATM tabungan liburan di tempat yang aman. Ketika waktu liburan tiba, cukup bawa kartu ATM tabungan liburan untuk membatasi pengeluaran selama liburan agar sesuai dengan keputusan awal merancang dana liburan. Apabila ada teman atau kerabat yang menitip untuk dibelikan sesuatu, jangan sungkan untuk meminta uangnya di awal, apalagi kalau mahal, agar tidak mengganggu dana liburan Mommy.
Jangan lewatkan artikel lainnya seputar perencanaan dana liburan di TheMommy101.com dan jangan sampai ketinggalan update terbaru di akun instagram Mommy.101, ya.