Kecemburuan Antar Saudara dan 7 Penyebab Terjadinya
Kecemburuan antar saudara memang seringkali tak terhindarkan. Masalah yang juga disebut dengan istilah sibling rivalry ini ada kalanya menjadi kekhawatiran para orang tua dan sering kali berawal sejak Mommy mengandung si adik.
Ada banyak alasan yang menyebabkan sibling rivalry, tujuh di antaranya yaitu:
1. Identitas
Setiap anak ingin menunjukkan bahwa mereka individu yang berbeda dari adik atau kakak mereka. Mereka tidak ingin disamakan, sehingga sering kali berbeda pendapat hanya karena tidak ingin sama. Orang tua perlu sama-sama belajar untuk membangun identitas masing-masing anak agar tak terjadi kecemburuan antar saudara di dalam rumah.
2. Perhatian
Anak merasa tidak mendapatkan perhatian yang sama dari orang tua. Anak merasa keberadaan kakak atau adik menganggu hubungannya dengan orang tua.
3. Kematangan diri anak
Kematangan diri memengaruhi seberapa baik anak berinteraksi dengan orang lain. Ketika anak belum memahami cara yang baik untuk mengajak bermain, ia bisa tidak sengaja memulai pertengkaran.
Baca juga: Kakak dan Adik Memiliki Ciri-ciri Tertentu Saat Mengalami Sibling Rivalry?
4. Lapar, lelah, atau bosan
Anak merasa frustrasi atau stres, misalnya akibat lapar, lelah, atau bosan. Bila anak merasa tertekan akibat satu dan lain hal, ia akan menjadi cepat emosi dan melampiaskannya pada orang-orang di sekelilingnya.
5. Dianggap normal
Bila orang tua berpendapat bahwa kecemburuan antar saudara atau perselisihan kakak dan adik adalah hal yang normal untuk menyelesaikan konflik, anak akan menjadi lebih sering bertengkar karena menganggap bertengkar sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah.
6. Orang tua bermasalah
Orang tua yang tertekan akibat masalah yang mereka miliki cenderung kurang memperhatikan anak dan hal ini bisa membuat pertengkaran kakak dan adik tidak terkendali. Selain itu, anak juga dapat merasakan ketidakbahagiaan orang tua sehingga mereka juga akan merasa stres dan frustrasi yang tentunya mengganggu keharmonisan hubungan antara seluruh anggota keluarga.
Baca juga: Orang Tua Perlu Tahu Adanya Rivalry Sibling Pada Anak, Begini Cirinya
7. Kurangnya waktu keluarga yang berkualitas
Frekuensi kebersamaan yang minim akan membuat kakak dan adik tidak merasa dekat satu sama lain. Mereka menjadi kurang memahami suara hati atau keinginan saudaranya sehingga sering terjadi kesalahpahaman.
Sibling rivalry yang tidak diatasi dengan baik dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan kemarahan pada saat dewasa. Oleh karena itu, meskipun normal terjadi, Mommy harus berusaha meminimalkan frekuensi dan intensitasnya dengan cara menghargai perbedaan masing-masing anak dan jangan membela salah satu anak ketika pertengkaran terjadi.