Sibling Rivalry
Sibling rivalry atau pertengkaran kakak dan adik dan biasanya dipicu oleh berbagai alasan. Rasa cemburu dan bersaing ini bahkan bisa ditemukan pada diri kakak sejak Mommy mengandung adiknya.Â
Berikut adalah beberapa tanda awal dalam diri kakak yang dapat diindikasikan sebagai sibling rivalry.
1. Berperilaku kasar kepada adik baru
Apakah kakak sering mencubit atau marah-marah pada adik? Ketika si adik lahir, ajarkan kakak cara menyayangi adik dengan mengelus-eluskan kepala atau menciumnya. Katakan bahwa adik sayang pada kakak. Biarkan kakak dan adik bermain bersama, meskipun jangan membiarkan mereka berduaan saja, ya.
2. Meminta Mommy untuk mengembalikan adik ke rumah sakit atau memberikan adik ke orang lain
Bila kakak tidak mau dekat-dekat dengan adik, jangan membuat kakak semakin terasing. Alih-alih minta bantuan orang lain untuk menjaga adik, sementara Mommy bermain dengan kakak.
Mungkin kakak rindu dengan Mommy yang menghabiskan waktu beberapa hari di rumah sakit. Oleh karena itu, sesampainya di rumah, luangkanlah waktu khusus untuk bermain bersama kakak sembari membujuknya perlahan-lahan dengan dengan adik, agar terbangun kedekatan antara kakak dan adik.
Baca Juga: Kecemburuan Antar Saudara dan 7 Penyebab Terjadinya
3. Terus-menerus meminta perhatian dari Mommy
Jangan hiraukan ketika kakak meminta perhatian, terutama dengan alasan Mommy sedang sibuk dengan adik. Apabila Mommy sedang mengerjakan sesuatu yang tidak bisa ditinggal, ajak kakak untuk ikut terlibat.
Misalnya, bila Mommy sedang mengganti popok adik, Mommy bisa meminta kakak membantu mengambilkan popok yang baru. Atau, ketika adik rewel, Mommy bisa meminta kakak membantu menenangkan adik. Ini bisa membangun hubungan antara kakak dan adik.
4. Menjadi lebih cepat kesal dan tantrum akibat hal-hal kecil dibanding sebelum adik lahir
Ketika kakak kesal dan tantrum, sebenarnya ia sedang mengungkapkan perasaannya, tetapi tidak tahu cara yang tepat untuk melakukannya. Mommy jangan langsung emosi ketika kakak sedang tantrum. Dekati dan ajak ia bicara dengan lembut.
5. Muncul kebiasaan lama yang sudah hilang
Misalnya, kakak sudah lama tidak mengompol atau mengemut jempolnya, tiba-tiba kebiasaan ini muncul kembali setelah kelahiran adik. Mommy perlu tahu bahwa mungkin kakak memendam rasa stres. Ajak kakak bicara dan luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang biasa Mommy lakukan bersamanya sebelum adik lahir.Â
6. Berbicara dalam bahasa bayi dan bertingkah di depan orang lain
Ketika lahir adik baru, kakak pasti merasa khawatir tidak lagi mendapatkan perhatian. Sering kali, ia akan melakukan berbagai cara untuk membuat semua orang memperhatikannya, termasuk berbicara dalam bahasa bayi yang cadel atau membuat ulah.
Oleh karena itu, upayakan untuk tidak menunjukkan sikap yang mengistimewakan adik. Buat kakak merasa sama diperhatikannya dengan adik. Walaupun Mommy lelah, tetap luangkanlah waktu untuk bermain bersama kakak, ya. Ini bisa mengurangi adanya rasa persaingan antar kakak dan adik.
Baca Juga: Sisi Positif Sibling Rivalry Serta Manfaatnya, Apa Sajakah Itu?
Jika artikel di atas membahas ciri-ciri kecemburuan yang ditunjukkan oleh kakak, bagaimana sibling rivalry jika kecemburuan itu dialami oleh sang adik? Seperti apa ciri-ciri sibling rivalry pada adik, baca selengkapnya ” Sibling RIvalry : Tanda Adik Cemburu kepada Kakak”.