Mandi Bersama Saudara Berbeda Jenis Kelamin, Bolehkah Dilakukan?

Menurut Dr. Fran Walfish, psikoterapis anak, orang tua, dan hubungan di Beverly Hills serta penulis buku The Self-Aware Parent, umumnya usia yang baik untuk anak berhenti mandi bersama saudaranya yang berbeda gender adalah 4 tahun.
Namun, jika keingintahuan salah seorang anak mulai meningkat sebelum ia menginjak usia 4 tahun dan ia mulai menyentuh penis, vagina, payudara, atau pantat saudaranya, maka ini adalah petunjuk bagi orang tua untuk mulai memandikan mereka secara terpisah.
Atau, Mommy bisa mengikuti panduan berikut ini:
Follow the child
- Secara alami, setiap anak tahu apa yang perlu mereka lakukan dan apa yang mereka butuhkan. Jadi, ketika anak-anak ingin mandi berbarengan, ikuti saja kemauan mereka. Mereka hanya ingin bermain dan menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama saat mandi.
- Umumnya, mereka akan berhenti mandi bersamaan dengan sendirinya saat salah seorang di antara mereka mulai menginginkan privasi. Jadi, selama Mommy selalu mengawasi mereka dan mereka bersenang-senang, tidak ada salahnya membiarkan mereka untuk bersama.
Hentikan pada tahap perkembangan tertentu
- Tentunya tidak semua Mommy merasa nyaman menunggu hingga anak memutuskan sendiri bahwa mereka membutuhkan privasi. Begitu salah seorang di antara mereka menyadari dan bertanya-tanya tentang bagian tubuh saudaranya yang berbeda dengan dirinya, mungkin ini saatnya untuk berhenti memandikan anak-anak bersama.
- Meskipun begitu, Mommy perlu menyadari bahwa pertanyaan-pertanyaan ini adalah normal, semata-mata karena keingintahuan mereka. Selama mereka memahami bahwa bagian-bagian tubuh tersebut merupakan privasi dan tidak boleh disentuh orang lain, mereka tetap dapat mandi bersama.
Ikuti insting Mommy
- Sesungguhnya semua tergantung kenyamanan Mommy dan anak-anak. Ada Mommy yang merasa tidak sepatutnya anak berbeda kelamin dibiasakan mandi bersama-sama, tetapi ada juga yang beralasan tidak masalah selama mereka masih kecil. Apa pun itu, sebaiknya ikuti insting Mommy.
Selain ketiga pertimbangan tersebut, mungkin juga ada pertimbangan lain yang sifatnya praktis yang membuat Mommy menghentikan kebiasaan kakak dan adik mandi berbarengan.
Misalnya, kaka sudah bertambah besar sehingga bak mandi atau kamar mandi menjadi sempit bila digunakan bersama. Atau, membiarkan mereka mandi bersama malah tidak efisien karena akan memperlama waktu mandi dan membuang-buang air.

