Sibling Rivalry Ternyata Juga Memiliki Dampak Positif
Menurut Signe Whitson, seorang pendidik, terapis anak dan remaja, terdapat 6 dampak positif dari sibling rivalry atau pertengkaran antara kakak dan adik terhadap perkembangan anak.Â
1. Meningkatkan keterampilan memecahkan konflik
Dalam kehidupan, anak pasti akan menemui konflik yang tidak bisa dihindari, baik dengan teman, rekan kerja, atau pasangan hidup. Berdasarkan pengalaman menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan saudaranya di rumah.
Ia akan menjadi lebih tegar dan lebih mampu ketika menghadapi konflik di luar rumah.
2. Melatih keterampilan negosiasi
Sisi positif sibling rivalry lainnya yaitu akan menguji batasan-batasan anak, seberapa jauh mereka mau berkompromi dan seberapa jauh mereka akan mempertahankan diri. Mereka akan belajar bernegosiasi untuk hal-hal yang mereka inginkan dan butuhkan.
Baca Juga: Menangani dan Mencegah Sibling Rivalry? Berikut Tipsnya untuk Mommy
3. Melatih pengendalian diri
Penelitian yang dilakukan oleh University of Cambridge’s Centre for Family Research menemukan bahwa semakin sering anak merasa kesal terhadap saudaranya, semakin banyak mereka berlatih untuk mengendalikan emosi mereka.
Selain itu mereka semakin tersadar bahwa tindakan mereka juga dapat memengaruhi emosi orang lain. Di kemudian hari, latihan pengendalian diri ini akan membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara emosional.
4. Melatih kemampuan mendengarkan dan berempati
Setelah selesai bertengkar, Mommy pasti pernah melihat kakak dan adik saling berbicara satu sama lain. Mereka mungkin akan saling mengungkapkan apa yang mereka rasakan setelah perkelahian tersebut atau alasan mereka memulai perkelahian.
Percakapan-percakapan seperti ini akan mengasah kemampuan mendengarkan mereka dan membangun empati mereka dengan cara memahami dan menghargai sudut pandang orang lain.Â
5. Belajar berbagi
Sering kali, anak-anak bertengkar karena berebutan sesuatu, baik itu mainan, makanan, tempat duduk, area bermain, dan lain-lain. Bahkan, Mommy pun bisa menjadi hal yang mereka perebutkan.
Dalam menyelesaikan pertengkaran semacam ini, anak harus belajar untuk tidak egois. Mereka harus berlatih untuk meredam kekesalan karena harus berbagi. Keahlian ini akan sangat berguna ketika mereka berada di lingkungan selain lingkungan rumah.
6. Meningkatkan kemampuan komunikasi
Ketika anak bertengkar, mereka akan bertukar argumen. Semakin sengit mereka beradu argumen, sesungguhnya mereka akan semakin banyak belajar tentang cara berkomunikasi, cara mengekspresikan diri dengan kata-kata.
Baca Juga: Dampak Sibling Rivalry Bila Terus Dibiarkan Terjadi di Antara Saudara
Umumnya, anak yang memiliki saudara kandung memiliki keterampilan sosial yang lebih tinggi daripada anak tunggal. Meskipun begitu, sibling rivalry tak selalu menghasilkan sisi positif. Selain adanya dampak positif sibling rivalry, dapat juga menciptakan emosi negatif dalam keluarga. Oleh karena itu sibling rivalry sebaiknya dipantau agar tidak menjadi hubungan yang buruk antar saudara.