Mengatasi Bayi Terkilir
Terkilir adalah cidera pada ligamen yang menjadi penghubung antar tulang.
Terkilir jarang terjadi pada bayi atau anak karena ligamen mereka masih sangat lentur dan lebih kuat dari tulangnya.
Penyebab
Terkilir sering terjadi dalam kondisi berikut ini:
- Belajar berjalan di permukaan yang tidak rata sehingga terjatuh atau terpeleset
- Mendarat dengan tangan terulur saat jatuh
Gejala
Terkilir pada bayi dapat ditandai dengan gejala berikut:
- Bayi rewel karena merasakan nyeri
- Pembengkakan di sekitar sendi
- Ketidakmampuan untuk berjalan atau merangkak
- Ketidakmampuan untuk menggerakkan sendi
Faktor risiko
Berikut adalah faktor risiko yang menyebabkan bayi rentan terkilir:
- lingkungan yang licin atau tidak rata dapat meningkatkan risiko cedera pada bayi yang baru belajar berjalan
- Otot mengalami kelelahan sehingga tidak dapat mendukung gerakan persendian
- Penggunaan alas kaki yang tidak pas atau tidak nyaman
- Bayi diletakkan di tempat tinggi tanpa pengawasan sehingga rawan jatuh
Pertolongan pertama
Berikut adalah tindakan pertolongan pertama yang efektif untuk merawat sendi yang terkilir:
- Istirahat. Dudukkan atau baringkan bayi.
- Tutup area cedera dengan kain basah dan kompres es selama 20–30 menit setiap 2-3 jam untuk 24-48 jam pertama. Tidak dianjurkan menggunakan es terus-menerus karena dapat merusak jaringan.
- Beri tekanan pada area cedera dengan perban atau pembalut elastis untuk mengurangi risiko penggumpalan darah dan cairan lain. Balut melingkar ke arah jantung dengan tekanan yang cukup kuat dan rata, namun jangan terlalu ketat.
- Posisikan area yang cedera di atas jantung dengan cara mengganjalnya dengan bantal, untuk membatasi aliran darah ke area cedera dan mengurangi risiko pembengkakan.
Kondisi darurat
Mommy harus segera memeriksakan bayi ke dokter apabila cedera sendi disertai pembengkakan atau nyeri berlebihan.
Penanganan
Berikut adalah penanganan kaki terkilir pada bayi:
1. Pemeriksaan
Dokter anak akan memeriksa kondisi fisik bayi dan melakukan pencitraan dengan sinar X untuk memastikan tidak ada patah tulang.
2.Pengobatan
Kondisi terkilir akan ditangani sesuai usia, tingkat cedera, dan riwayat kesehatan. Apabila dibutuhkan, dokter akan memasang gips atau melakukan terapi fisik.
Sebagian besar kejadian terkilir ringan akan sembuh dalam waktu 2 minggu tanpa komplikasi.
Segera kembali berkonsultasi dengan dokter apabila terkilir tak kunjung sembuh atau terjadi pembengkakan berulang.
Pijat pada bayi terkilir
Pemijatan tidak disarankan untuk mengatasi bayi terkilir.
Pemijatan berlebihan dapat memperparah kondisi terkilir, seperti terbentuknya gumpalan darah yang berwarna biru di sekitar area terkilir.
Jangan mengabaikan tanda-tanda cedera sendi untuk mencegah risiko kerusakan yang lebih parah atau kecacatan jangka panjang.
Penulis : apt. Silvia Dwi Puspa Susanti, S.Farm – Tim Penulis Mommy101, disadur dari berbagai sumber.
Sumber
- Health. Sprained Ankle, When to Call the Pediatrician. 2010. https://health.choc.org/sprained-ankle-when-to-call-the-pediatrician/ (diakses tanggal 7 Agustus 2021).
- Purwoko, S. 2006. Pertolongan Pertama dan RJP pada Anak. Edisi 4. Jakarta: Arcan. Halaman 84.
- Mayo Clinic. Sprains. 2020. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sprains/symptoms-causes/syc-20377938 (diakses tanggal 7 Agustus 2021).
- Epple, A. dan Pauline C. 2011. Baby Massage. United Kingdom. Hacette.