Perkembangan Fisik-Motorik Balita 4-5 Tahun

Perkembangan fisik pada anak mencakup dua hal, pertama adalah motorik kasar atau kegiatan yang melibatkan otot-otot besar di tubunya dan hal kedua adalah motorik halus yang kegiatannya melibatkan otot kecil seperti otot tangan dan jarinya.

Perkembangan Motorik Kasar

Ini tahapan perkembangan motorik kasar yang umumnya sudah dapat dilakukan anak usia 4 tahun:

• Melompat dan berdiri dengan satu kaki selama 10 detik atau lebih

• Dapat melompat jauh

• Dapat berguling ke depan

• Memanjat dan bergelayut

• Dapat naik turun tangga secara mandiri tanpa bantuan

• Melempar bola dari atas kepala

• Dapat menangkap bola

• Dapat mengendalikan gerakannya seperti berhenti saat berlari

• Melompati benda

• Dapat mengayuh sepeda roda tiga

• Mulai bisa berenang sendiri dan masih dalam pengawasan

• Mulai dapat menggunakan skipping

• Berdiri di papan keseimbangan

• Menggunakan sepatu roda

Perkembangan Motorik Halus

Ini tahapan perkembangan motorik halus yang umumnya sudah dapat dilakukan anak usia 4 tahun:

• Membuat bentuk segi empat dan lingkaran atau pola geometri lainnya

• Menggambar orang dengan dua sampai empat anggota tubuh

• Menggunting dan menempel bentuk geometri

• Membuat gambar bermakna

• Preferensi tangan sudah jelas

• Melepas dan menggunakan pakaian sendiri

• Menirukan dan menulis beberapa huruf

• Menyusun puzzle sederhana

• Menyusun 10 balok atau lebih untuk membuat menara

• Meronce benda kecil dengan baik

• Bisa mencuci tangan tanpa bantuan

Stimulasi

Agar tahap perkembangan fisiknya optimal, Mommy bisa mencoba melakukan stimulasi seperti berikut ini:

• Mengajak anak main trampolin. Selain stimulasi motorik kasar, bermain trampolin dapat melatih keseimbangan tubuhnya.

• Melatih anak bela diri dapat menguatkan otot-otot lengan dan kakinya.

• Bermain lempar dan tangkap bola.

• Bermain sepeda roda tiga atau balance bike.

• Bermain dengan play dough

• Memindahkan air dari wadah satu ke wadah lainnya menggunakan spons

• Meronce benda-benda kecil

• Ajak anak melakukan pekerjaan rumah seperti membersihkan kaca, melap meja, cuci piring, melipat baju untuk melatih kekuatan tangan dan jari tangannya.

Tanda-Tanda Keterlambatan

Waspadai gangguan yang dapat terjadi di tahap perkembangan fisik anak usia 4 tahun ini, seperti:

• Tidak dapat melompat

• Tidak dapat menyusun 6-8 balok membentuk tower/menara

• Tidak dapat memegang krayon dan gunting dengan baik

• Tidak dapat memakai dan melepas pakaiannya sendiri

• Tidak bisa mencuci tangan

• Tidak dapat menggambar bentuk sederhana seperti segi empat atau lingkaran

• Kehilangan kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya

Jika menemukan Mommy tanda-tanda keterlambatan, sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter anak.

Ditulis oleh : Dini Ramdhaniar