Perkembangan Komunikasi Balita 1-2 Tahun

Di usia delapan 1-2 tahun, anak lebih banyak berkata-kata. Namun, ucapan yang terkadang kurang jelas kerap membuat orang yang mendengar menerka-nerka maksudnya.
Perkembangan
Untuk memantau perkembangan anak, orang tua sebaiknya memahami perkembangan komunikasi anak. Kemampuan komunikasi yang bisa dilakukan anak usia 1-2 tahun :
-
Memiliki perbendaharaan sekitar 20 kata, meskipun tidak terlalu jelas.
-
Mulai bisa membuat kalimat berisi dua kata atau lebih.
-
Menunjuk apa yang diinginkan menggunakan satu jari.
-
Mengatakan tidak sambil menggelengkan kepala saat menolak sesuatu.
-
Bisa menanggapi dengan kata-kata atau gerak tubuh terhadap pertanyaan sederhana, misalnya, “Di mana mommy?”
-
Meniru ucapan yang didengar dari orang dewasa.
-
Mulai bicara dengan benda di sekitarnya maupun dengan diri sendiri.
-
Bisa menyanyikan lagu sederhana.
Stimulasi
Stimulasi untuk membantu perkembangan komunikasi anak 1-2 tahun.
- Sering membacakan buku bergambar dengan kata-kata sederhana untuk memperkaya kosakata anak.
- Menghindari “bahasa bayi”, sebaliknya ucapkan kata dengan benar dan jelas.
- Sering memberi pertanyaan sederhana pada anak menggunakan kata tanya “apa” atau “di mana”.
- Membiasakan bercerita tentang kegiatan yang dilakukan menggunakan kata sederhana.
- Mendengar dan menyanyikan lagu bersama.
- Jika anak tidak mau berkata dengan benar, dekatkan benda yang dimaksud ke mulut Mommy, lalu ucapkan nama benda itu dengan benar, perlahan, dan jelas.
- Bermain pura-pura yang memungkinkan anak banyak berkata-kata.
- Saat anak menggunakan bahasa isyarat, sebaiknya dibantu membuat koneksi antara gerakan dan bahasa.
- Membiasakan anak membuat kalimat, tidak hanya menyebut satu kata saja.
- Saat anak bicara tidak jelas, cobalah mendengarkan dengan hati-hati dan ajukan pertanyaan untuk memahami maksudnya.
- Menunjukkan nama-nama benda di sekitar dan fungsinya.
- Memperdengarkan cerita dari CD atau kaset.
Tanda-Tanda Keterlambatan
Terkadang meski sudah distimulasi dengan maksimal, perkembangan komunikasi anak tidak menunjukkan perkembangan berarti.
Apakah ini berarti ada masalah dengan komunikasinya alias mengalami keterlambatan? Mommy sebaiknya mengenali tanda bahaya gangguan perkembangan komunikasi anak delapan belas bulan.
-
Tidak bisa menunjuk suatu benda.
-
Tidak tahu fungsi benda-benda di sekitarnya.
-
Tidak bisa meniru ucapan atau perilaku orang tuanya.
-
Memiliki kosakata sangat terbatas, hanya sekitar enam kata saja.
-
Kesulitan atau tidak bisa menyebut kata-kata baru.
-
Tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana.
-
Tidak mengerti instruksi verbal sederhana.
-
Lebih suka menggunakan isyarat ketimbang berbicara.
-
Kehilangan kemampuan yang sebelumnya sudah dimiliki.
Kemampuan komunikasi anak yang terhambat sering dikaitkan dengan speech delay atau keterlambatan bicara. Banyak kasus keterlambatan bicara pada anak dikarenakan masalah oral-motorik.
Namun, beberapa kasus dikarenakan masalah pendengaran. Dengan memahami kemampuan, stimulasi, dan tanda bahaya perkembangan komunikasi anak delapan belas bulan, orang tua akan lebih paham kapan saatnya datang dan berkonsultasi dengan pakar.
Ditulis oleh : Nurvita Indarini