Nutrisi

Seafood untuk Ibu Hamil

Kupas tuntas pro kontra seputar seafood untuk ibu hamil. Banyak manfaatnya, tapi banyak juga larangannya. Bagaimana aturan makan yang aman?
Daftar Isi
 ^

Pro

Begitu besar manfaat seafood hingga Dietary Guidelines tahun 2015-2020 menekankan kembali pentingnya konsumsi seafood bagi ibu hamil, ibu menyusui, atau yang sedang menjalani program hamil. 

Sebenarnya, apa saja kebaikan yang terkandung dalam seafood? Berikut beberapa di antaranya1.

  • Sumber protein, selenium, zat besi, zinc, iodin, kolin, serta vitamin E dan D
  • Dapat mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah
  • Mengandung asam lemak omega-3, di antaranya DHA dan EPA, yang baik untuk perkembangan otak janin
  • Konsumsi seafood selama kehamilan erat kaitannya dengan IQ anak yang lebih tinggi hingga 7,7 poin3
  • Kekurangan asupan seafood antara usia kehamilan trimester 3 sampai bayi usia 18 bulan dapat mengakibatkan perkembangan otak yang kurang maksimal
  • Sebuah studi menemukan bahwa absennya konsumsi seafood selama kehamilan meningkatkan risiko anak menjadi hiperaktif hingga 3 kali lipat3

Kontra

Beberapa seafood, terutama ikan predator berukuran besar, memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi yang dapat membahayakan perkembangan otak dan sistem saraf janin2.

Panduan

Dikarenakan adanya pro dan kontra, berikut panduan konsumsi seafood yang aman untuk ibu hamil.

Takaran

Rekomendasi takaran seafood untuk ibu hamil adalah sekitar 2 – 3 porsi, atau sekitar 226 – 340 gr, per minggu2.

Pilihan seafood yang aman

Berikut adalah daftar seafood yang aman dikonsumsi ibu hamil2.

  • Ikan Salmon
  • Ikan Teri
  • Ikan Sarden
  • Ikan Kembung
  • Udang
  • Ikan Kod
  • Tuna kalengan. Namun, batasi konsumsi steik tuna maksimal 170 gr per minggu

Petunjuk aman konsumsi seafood

Berikut beberapa tindakan pencegahan untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh seafood pada ibu hamil2.

  1. Hindari ikan predator berukuran besar, seperti ikan hiu atau king mackerel sebab kandungan merkurinya tinggi.
  2. Hindari konsumsi seafood mentah, seperti tiram, sushi, sashimi untuk menghindari bakteri atau virus berbahaya.

Tanda ikan matang jika dagingnya dapat disuwir dengan mudah dan berubah warna seluruhnya. Begitu juga dengan udang dan lobster. Sementara kerang dan tiram harus dimasak sampai cangkangnya terbuka.

Konsumsi seafood untuk ibu hamil memang berisiko, namun manfaatnya jauh lebih besar. Oleh karena itu, pastikan Mommy tetap memasukkan seafood dalam daftar makanan dan memperhatikan panduan keamanannya.

FREQUENTLY ASKED QUESTION

Pilihlah seafood yang berukuran kecil hingga sedang untuk mengurangi risiko paparan merkuri, misalnya udang, cumi, kepiting, tiram, salmon, tuna, dan sarden.

Ya. Kandungan asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, dalam seafood sangat baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Boleh. Udang dan cumi termasuk dalam daftar seafood yang aman untuk dikonsumi, namun pastikan dimasak hingga benar-benar matang .

Jika dikonsumsi mentah atau setengah matang karena berisiko tinggi terkontaminasi bakteri salmonela dan toksoplasma4.

Terinfeksi bakteri Salmonela dapat menyebabkan dehidrasi ekstrem, peradangan selaput otak, peradangan sendi5

Sementara bakteri toksoplasma dapat mengakibatkan berbagai kelainan pada janin6.

Ditulis oleh : Muna Fitria – Tim penulis Mommy101 disadur dari berbagai sumber

Sumber

  1. Radlicz, Christopher. 2015. Fish Consumption during Pregnancy: Weighing the Risk-Benefit. https://nutrition.org/fish-consumption-pregnancy-weighing-risk-benefit/ (diakses pada 1 Maret 2021)
  2. Pregnancy and fish: What’s safe to eat? 2019. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-and-fish (diakses pada 1 Maret 2021)
  3. Cheney, Jack. 2019. Pregnant Mothers and Children Should Eat Seafood. https://sustainablefisheries-uw.org/seafood-pregnancy-children/ (diakses pada 1 Maret 2021)
  4. Foods to Avoid When Pregnant. 2020. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/foods-to-avoid-during-pregnancy (diakses pada 2 Maret 2021)
  5. Treating Salmonella During Pregnancy. 2015.  https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/treating-salmonella-during-pregnancy-11573/ (diakses pada 2 Maret 2021)
  6. Toxoplasmosis During Pregnancy. 2016. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-complications/toxoplasmosis-during-pregnancy-935/ (diakses pada 2 Maret 2021)

 

Komentar

TestiMommy

Slide Image
Slide Image
Slide Image
Slide Image
Slide Image

Rentang kelahiran kedua yang cukup jauh, membuat saya sedikit lupa beberapa hal tentang parenting dan pengasuhan bayi. Informasi di website Mommy101 sangat membantu saya mengingat lagi semuanya. Terima kasih.

Eva, Mommy Lubna & Fadlan

New mom, young mom, senior mom, semua mommy wajib punya buku ini karena isinya sangat informatif, menarik, jelas dan padat, tidak ada lagi bingung-bingung soal perawatan bayi yaa moms.

Irsalina, mommy Aubrey dan Arsyila

Sebuah referensi terpercaya untuk ibu dan calon ibu. Sangat bermanfaat untuk panduan sehari-hari.

Mommy Fivi

Di Mommy 101 dari info yg basic sampe yg advanced ada semuah, bener-bener helpful buat first timer Mommy kaya aku. Sempet lupa minum folat acid, untung baca Mommy 101 jadi langsung gercep ambil n telen biar babyku tumbuh sehat. Makasi Mommy 101!

Jessica, Hamil 2 Bulan

Senang ketemu website Mommy101 yang lengkap banget infomasinya. Penyampaiannya ringan, menarik, dan mudah dipahami. Tapi tentu dengan sumber-sumber yang credible (bisa check di refrensinya). Thank you Mommy 101 for making our parenting tasks so much easier.

Sarah, Mommy Shifa