Bantuan Baby Sitter, Perlu Atau Tidak Ya? Pahami Konsekuesinya
Di balik semua manfaat bantuan baby sitter yang diberikan, ada sejumlah kewajiban yang mesti kita tunaikan dan konsekuensi atau permasalahan lain yang mungkin timbul.
1. Supervisi Pekerjaan
Menggunakan bantuan baby sitter artinya Mommy berperan sebagai pemberi kerja atau bos. Layaknya bos, Mommy bertanggung jawab, mulai dari tahap menyeleksi, membuat perjanjian, menyusun job desk, dan memerhatikan kesejahteraan baby sitter.
2. Pos Pengeluaran Tambahan
Dengan menggunakan bantuan baby sitter, ada biaya yang harus Mommy keluarkan. Dan jumlahnya tidak sedikit. Selain gaji bulanannya, Mommy juga perlu mempersiapkan tunjangan, seperti tunjangan hari raya dan kesehatan.
Karena baby sitter berada di rumah mengurus anak, Mommy juga perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari baby sitter, seperti makan atau peralatan mandi.
3. Masalah Kepercayaan
Yang perlu ditanyakan ketika Mommy memutuskan untuk menggunakan bantuan baby sitter adalah apakah Mommy dan suami cukup memercayai baby sitter? Karena baby sitter ada untuk didelegasikan tugas mengasuh anak di saat Mommy dan suami sibuk dengan aktivitas di kantor atau rumah.
Dengan sedikitnya pengawasan, apakah Mommy yakin ia akan memperlakukan anak dengan baik serta menjalankan segala arahan pengasuhan yang Mommy berikan kepadanya. Karena terkadang, latar belakang yang jelas tidak menjamin jasa pengasuh anak bisa dipercaya dan mampu bekerja dengan memuaskan.
4. Privasi Keluarga
Ketika menggunakan bantuan baby sitter, Mommy memasukkan orang asing ke dalam rumah. Mommy dan anggota keluarga yang lain harus menerima kehadirannya di dalam keluarga dan berbagi fasilitas yang ada di rumah dengannya.
Dan karena 24 jam bersama keluarga, ia ikut melihat dan mendengar segala sesuatu yang terjadi di dalam rumah, baik yang menyenangkan maupun tidak. Karenanya, pastikan membuat kesepakatan dengan baby sitter: area atau fasilitas apa yang boleh dimasuki atau digunakan, apa yang boleh dan tidak boleh ia sentuh, dan sebagainya. Jangan sampai kehadiran jasa pengasuh anak membuat anggota keluarga Mommy merasa tidak nyaman.
5. Kedekatan Anak Dengan Baby Sitter
Sepertinya, ini menjadi ketakutan setiap orang tua yang menggunakan bantuan baby sitter, yaitu ketika anak menjadi lebih dekat, bahkan lebih patuh, dengan baby sitter ketimbang dengan orang tuanya. Ini bisa terjadi ketika anak menghabiskan lebih banyak waktunya bersama baby sitter ketimbang dengan orang tuanya.
Atau, ketika orang tua menyerahkan sepenuhnya pengasuhan anak kepada baby sitter dan sedikit sekali terlibat di dalam kehidupan anak. Kedekatan anak dengan baby sitter ini juga bisa menimbulkan masalah ketika baby sitter tidak lagi bekerja di dalam keluarga.
6. Ketergantungan Pada Satu Orang
Adakalanya baby sitter tidak dalam kondisi fit atau ada keperluan penting yang membuatnya tidak dapat menjalankan tugasnya seperti biasa. Atau buruknya, baby sitter memutuskan untuk berhenti bekerja.
Kenyamanan yang didapat dari bantuan baby sitter yang baik terkadang membuat orang tua terbuai.
7. Pengaruh buruk
Anak adalah peniru ulung. Mereka mencontoh apa yang mereka lihat atau dengar dari orang-orang di sekitar mereka, termasuk baby sitter. Jadi, pada saat menyeleksi baby sitter pastikan ia memiliki etika dan perilaku yang baik.
8. Mempekerjakan Baby Sitter yang Buruk
Kita bisa salah menilai orang—baby sitter yang kita pilih ternyata tak sebaik yang dibayangkan. Baby sitter yang awalnya terlihat terampil ternyata sangat ceroboh atau lalai saat mengawasi anak.
Arahan pengasuhan anak yang Mommy berikan kepada pengasuh anak ternyata tidak dijalankan. Atau parahnya, baby sitter memiliki kepribadian yang buruk yang membuat anak berisiko mengalami kekerasan, baik secara psikologis maupun fisik.
Baby terdapat berbagai konsekuensi , tentunya memiliki baby sitter juga memberikan banyak manfaat. Jika Mommy memutuskan menggunakan baby sitter, yuk baca lebih lanjut tentang cara memilih yayasan baby sitter dan cara memilih baby sitter yang baik.