Jasa Baby Sitter Bikin Ragu? Agar Tidak Salah, Berikut Tips Memilihnya
Yayasan atau penyalur baby sitter memudahkan Mommy yang membutuhkan jasa baby sitter dalam waktu cepat. Mereka memiliki daftar calon baby sitter yang siap dipekerjakan.
Minta yayasan untuk mencarikan baby sitter yang sesuai dengan kriteria yang Mommy inginkan. Agar tidak salah, berikut panduan untuk memilih baby sitter.
1. Pilihlah baby sitter yang memiliki identitas lengkap
Identitas lengkap yang dimaksud seperti KTP dan alamat rumah. Saat memilih baby sitter pastikan kartu identitasnya asli dan alamatnya jelas sehingga dapat dihubungi apabila terjadi sesuatu.
2. Minta kontak tiga orang referensi
Referensi berasal dari mereka yang bisa ditanyakan terkait jasa baby sitter tersebut. Akan lebih baik jika referensinya adalah majikan terdahulunya.
3. Lakukan wawancara lewat telepon
Jika memungkinkan, saat memilih baby sitter lakukan wawancara dengannya secara singkat lewat telepon untuk menentukan apakah ia terdengar cocok untuk Mommy dan keluarga. Tanyakan hal-hal mendasar seperti usia anak yang pernah ia asuh, pendidikan, serta keterampilan yang ia miliki.
Baca Juga: Bantuan Baby Sitter, Perlu Atau Tidak Ya? Pahami Konsekuesinya
4. Temui secara langsung
Jika wawancara di telepon berjalan lancar, luangkan waktu untuk kembali mewawancarainya. Wawancara memilih baby sitter ini bisa dilakukan di kantor yayasan jasa baby sitter atau di rumah Mommy.
Minta ia untuk menceritakan pengalamannya mengasuh anak dan tanyakan apa yang biasanya ia lakukan ketika mengasuh anak.
Saat memilih baby sitter, tanyakan pula apa yang akan dilakukan ketika menghadapi situasi penuh tekanan untuk mendapatkan gambaran tentang pengalamannya dengan anak, seperti:
“Kalau anak saya tiba-tiba panas tinggi, biasanya diapain ya mbak?”
“Mbak pernah mengasuh anak yang susah diatur? Biasanya menanganinya bagaimana Mbak?”
“Anak saya sering marah kalau keinginannya tidak terpenuhi. Bagaimana Mbak menghadapi anak seperti itu?”
“Kira-kira kalau di rumah biasa main apa Mbak sama anak yang dijaga?”
5. Kenalkan dengan anak
Jika Mommy puas dengan wawancaranya, saat masih dalam tahap memilih baby sitter, pertemukanlah ia dengan anak Mommy. Lihat bagaimana anak berinteraksi dengan calon baby sitternya.
Beruntung jika anak langsung nyaman dengan calon baby sitternya tersebut. Jika tidak, beri waktu penyesuaian juga untuk mempertimbangkan menggunakan jasa baby sitter.
Baca Juga: Penyalur Baby Sitter Punya Aturan Buat Pengguna Jasa, Apa Sajakah Itu?
Manfaatkan masa garansi yang diberikan oleh yayasan. Minta penggantian jasa baby sitter jika dalam masa garansi tersebut anak tidak juga merasa cocok dengan baby sitternya.
Memilih baby sitter memang susah-susah gampang. Bahkan, banyak yang bilang memilih baby sitter seperti halnya mencari jodoh. Butuh banyak pertimbangan. Jika Mommy memutuskan menggunakan baby sitter, yuk baca selengkapnya tentang biaya yayasan dan gaji baby sitter, kriteria baby sitter yang baik dan tanda baby sitter yang buruk.
Semoga berhasil, Mommy!