Kondisi Kesehatan yang Tidak Boleh Menyusui
Menyusui ketika Mommy sakit, tetaplah aman dan bermanfaat untuk bayi.
Aman. Beberapa penyakit ringan seperti flu, sakit sakit tenggorokan, sakit perut, dan demam tidak berbahaya bagi bayi.
Manfaat. Bayi mendapat manfaat dari jumlah antibodi yang semakin banyak diproduksi dalam ASI.
Panduan
Perhatikan panduan berikut ini sebelum menyusui ketika Mommy sedang sakit:
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memegang bayi
- Gunakan masker, terutama saat mengalami penyakit gangguan pernapasan
- Konsumsi makanan bergizi
- Pilih obat-obatan yang aman dikonsumsi Ibu menyusui
- Minum cukup air agar tidak dehidrasi
- Pompa dan simpan ASI untuk bayi, jika Mommy perlu beristirahat
Kondisi tidak boleh menyusui
Menyusui ketika sakit boleh dilakukan, kecuali untuk beberapa kondisi kesehatan berikut ini:
Penyakit menular
Beberapa penyakit yang Mommy alami memiliki kemungkinan menular pada bayi ketika menyusui.
Melalui ASI
- HIV. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
- HTLV-2. (Human T-cell Lymphotropic Virus 2). HTLV-2 dapat menyebabkan masalah otak dan paru-paru.
- Cytomegalovirus (CMV). Virus ini menular melalui cairan tubuh orang yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi selama kehamilan, persalinan ataupun menyusui.
Melalui kontak langsung
- Tuberkulosis (TB). Meski tidak melalui ASI, bakteri TB dapat menular pada bayi melalui batuk dan bersin Mommy.
- Herpes. Penyakit ini bisa menular pada bayi jika terdapat luka herpes pada payudara Mommy.
- Varicella-Zoster (VZV). Virus cacar air ini menular melalui kontak langsung dan droplet. Pisahkan bayi untuk dirawat oleh orang lain selama Mommy dalam periode menular.
Kondisi khusus
Kanker. Obat-obatan kanker memiliki dosis yang tinggi dan dapat masuk melalui ASI.
Kecanduan obat terlarang. Obat-obatan terlarang dapat masuk ke dalam ASI, memengaruhi tumbuh kembang bayi bahkan menyebabkan kematian.
Depresi pasca melahirkan. Pada Mommy yang mengalami Depresi pasca melahirkan, menyusui bisa menjadi faktor pemicu stres yang memperburuk kondisi depresi.
Mastitis. Payudara yang bengkak dapat membuat menyusui terasa menyakitkan untuk Mommy. Solusinya, perah dan simpan ASI untuk diberikan pada bayi.
Sakit tidak selalu menjadi halangan bagi Mommy untuk berhenti menyusui. Selalu konsultasikan dengan dokter kondisi Mommy, untuk kesuksesan pemberian ASI.
Penulis : Dian Kusumawardani, Konselor Menyusui – Tim penulis Mommy101, disadur dari berbagai sumber.
Sumber
- IDAI. 2010. Indonesia Menyusui. Jakarta: Penerbit IDAI.
- Newman, Jack. Dr. 2008. The Ultimate Breastfeeding Book of Answers. Tangerang: Buah Hati.
- Prasetyono, Dwi. Sunar. 2012. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta: Diva Press.