Perkembangan Komunikasi Balita 5-6 Tahun

Tahapan komunikasi pada anak berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu. Mencapai usia 5 tahun, kemampuan berkomunikasi anak mencapai tahap yang lebih kompleks, seperti membicarakan kejadian yang telah lampau dan yang akan datang.
Perkembangan
Berikut adalah tahapan komunikasi pada anak yang umumnya dapat dikuasai saat berusia 5 tahun:
-
Berbicara dengan sangat jelas
-
Menceritakan cerita sederhana
-
Menggunakan kata keterangan waktu dalam kalimat
-
Kosakata mencapai lebih dari 2000 kata
-
Menggunakan kalimat lengkap yang terdiri dari 5 kata atau lebih, seperti “Aku tadi main petak umpet sama Mama”
Stimulasi
Mommy dapat membantu anak belajar dan bertumbuh dengan rutin mengobrol, membaca, bernyanyi, dan bermain bersama.
Selain itu, Mommy bisa memberikan stimulasi perkembangan bahasa pada anak dengan:
-
Meminta anak untuk menebak apa yang akan terjadi pada halaman selanjutnya saat membaca buku bersama
-
Mendorong anak untuk bercerita melalui gambar di buku;
-
Membatasi penggunaan gawai, baik durasi menonton maupun konten yang ditonton.
Tanda-Tanda Keterlambatan
Jika keterlambatan bicara mencemaskan Mommy, perhatikan apakah anak menunjukkan salah satu tanda berikut:
-
Tidak merespon orang, atau hanya merespon dengan singkat;
-
Tidak bisa menyebutkan namanya;
-
Tidak bisa menceritakan pengalamannya atau kesehariannya;
-
Tidak mampu melakukan beberapa tahapan perkembangan komunikasi;
-
Kehilangan keterampilan yang pernah dikuasainya.
Jika Mommy menemukan salah satu tanda keterlambatan bicara di atas, sebaiknya Mommy segera berkonsultasi dengan dokter agar dilakukan skrining tumbuh kembang.
Tergantung pada kasus yang dialami anak, dokter mungkin akan merujuk ke terapis wicara atau dokter spesialis THT.
Ditulis oleh : Muna Fitria