Program Hamil Usia 35 Keatas
Kehamilan di usia tua atau Geriatric Pregnancy
Geriatric pregnancy adalah kehamilan yang terjadi di usia tua, yaitu diatas usia 35 tahun.
Kehamilan ini memiliki risiko tinggi, baik bagi Ibu maupun janin dalam kandungan.
Risiko hamil di Usia 35 tahun ke atas
Semakin tua usia seorang wanita, maka kondisi sel telurnya juga berubah.
Karena itu, hamil di atas usia 35 tahun dikatakan berisiko tinggi, seperti berikut ini:
1. Cacat lahir
Anak dari orang tua berusia tua memiliki risiko cacat lahir dan kelainan genetik yang lebih tinggi.
Diperkirakan satu dari 400 wanita berusia 30 tahun melahirkan bayi dengan kelainan kromosom.
Down syndrome
Down syndrome adalah masalah kromosom yang sering terjadi saat hamil di usia tua, dengan peluang sebagai berikut:
- 1 dari 1.480 pada kehamilan usia 20 tahun
- 1 dari 940 pada kehamilan usia 30 tahun
- 1 dari 353 pada kehamilan usia 35 tahun
- 1 dari 85 pada kehamilan usia 40 tahun
- 1 dari 35 pada kehamilan usia 45 tahun.
2. Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan janin berukuran lebih besar dari rata-rata, risiko kelahiran prematur dan tekanan darah tinggi serta risiko cedera saat persalinan.
3. Tekanan darah tinggi saat hamil
Tekanan darah tinggi saat hamil akan menurunkan aliran darah ke plasenta, akibatnya adalah :
- Janin lebih sedikit mendapat oksigen dan nutrisi
- Lahir prematur
- Berat badan lahir rendah
4. Keguguran
Risiko keguguran dan bayi lahir mati meningkat seiring bertambahnya usia.
Dapat disebabkan karena kondisi medis yang sudah ada sebelum hamil atau kelainan kromosom janin.
5. Kehamilan kembar
Kehamilan kembar di usia tua merupakan kondisi berisiko tinggi, karena bisa menyebabkan :
- Kelahiran prematur
- Preeklamsia
- Diabetes gestasional
- Masalah pertumbuhan janin
Tips cepat hamil di usia 35 tahun ke atas
Lakukanlah hubungan badan setiap dua hari sekali selama masa subur.
Hubungan seksual yang terjadi selama ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan hamil
Seiring bertambahnya usia, peluang hamil semakin kecil.
Ikhtiar lain yang bisa dilakukan agar cepat hamil di usia 35 tahun ke atas adalah berolahraga, makan makanan bergizi, dan menjaga tubuh selalu sehat.
Ditulis oleh : Nurvita Indarini – Tim penulis Mommy 101 disadur dari berbagai sumber
Sumber
- Reproductive Facts. Age and fertility. https://www.reproductivefacts.org/news-and-publications/patient-fact-sheets-and-booklets/documents/fact-sheets-and-info-booklets/age-and-fertility/ (diakses tanggal 26 Agustus 2021)
- ACOG. Aging and Fertiity. 2020. https://www.acog.org/patient-resources/faqs/pregnancy/having-a-baby-after-age-35-how-aging-affects-fertility-and-pregnancy (diakses tanggal 26 Agustus 2021)
- Your Fertility. Women and Age. 2020. https://www.yourfertility.org.au/everyone/age#:~:text=Women%20younger%20than%2030%20have,about%20five%20percent%20each%20month. (diakses tanggal 26 Agustus 2021)
- Nwhn. What is Geriartic Pregnancy. 2019. https://www.nwhn.org/what-is-a-geriatric-pregnancy-at-35-can-i-have-a-normal-pregnancy/ (diakses tanggal 26 Agustus 2021)
- Mayo Clinic. Pregnancy Week by Week. 2020. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy/art-20046098 (diakses tanggal 26 Agustus 2021)
- ACOG. Having Baby After 35 Age. 2020. https://www.acog.org/patient-resources/faqs/pregnancy/having-a-baby-after-age-35-how-aging-affects-fertility-and-pregnancy (diakses tanggal 26 Agustus 2021)