Program Hamil untuk Haid Tidak Teratur: Hal-hal yang Perlu Dipahami
Haid tidak teratur sering kali dihubungkan dengan sulit hamil. Benarkah program hamil (promil) untuk haid tidak teratur sulit dilakukan?
Kehamilan terkait dengan ovulasi dan masa subur. Namun, ketika haid tidak teratur, penghitungan masa subur pun membingungkan. Untuk itu, yuk, simak informasinya.
Siklus Normal Haid
-
Setiap bulan ovarium akan melepaskan sel telur, proses ini dinamakan sebagai ovulasi akan terjadi.
-
Apabila sel tel telur yang dilepaskan tidak dibuahi, maka lapisan rahim yang menebal akan luruh dan keluar melalui vagina. Masa inilah yang disebut haid atau menstruasi.
-
Siklus menstruasi dihitung sejak hari pertama haid bulan ini hingga hari pertama haid di bulan berikutnya.
-
Siklus haid masing-masing perempuan berbeda-beda. Rata-rata siklus haid adalah 28 hari. Namun, suatu siklus dapat berkisar 21 hingga 35 hari.
Durasi haid
Bermacam-macam. Ada yang berlangsung dua hari hingga tujuh hari.
Kapan Haid dikatakan tidak teratur:
Idealnya, haid terjadi setiap bulan. Akan tetapi beberapa perempuan melaporkan mengalami haid yang tidak teratur.
-
Siklus menstruasi setiap tahunnya hanya delapan, atau bahkan kurang.
-
Siklus menstruasi lebih pendek dari 21 hari.
-
Siklus menstruasi lebih dari 35 hari.
Baca Juga : Jenis dan Jumlah Kebutuhan Vitamin untuk Program Hamil
Penyebab Haid Tidak Teratur
Beberapa kondisi tertentu mengakibatkan haid tidak teratur, misalnya:
1. Diabetes yang Tidak Terkontrol
American Diabetes Association menyebut diabetes yang tidak terkontrol bisa menyebabkan haid yang tidak teratur. Kadar gula darah yang tinggi yang berinteraksi dengan hormon bisa mengganggu siklus haid.
2. PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) merupakan gangguan keseimbangan kadar hormonal. Kondisi ini mengakibatkan periode haid yang tidak teratur.
Sering kali jarak antar-haid lebih dari 35 hari. Akibatnya dalam setahun, perempuan dengan PCOS bisa saja hanya mendapat haid 8-9 kali saja.
3. Gangguan Makan
Perempuan yang memiliki gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia bisa mengganggu siklus haid. Demikian pula perempuan yang mengalami penurunan berat badan ekstrem atau melakukan olahraga berlebihan.
Hal itu terjadi lantaran tubuh tidak memproduksi dan mengedarkan hormon yang cukup untuk mengontrol siklus haid.
4. Insufisiensi Ovarium Primer
Insufisiensi ovarium primer adalah kondisi yang menyebabkan indung telur gagal berfungsi di usia sebelum 40 tahun. Akibatnya yang bersangkutan mengalami haid yang tidak teratur atau sesekali selama bertahun-tahun.
Hal ini dapat terjadi pada pasien yang sedang menjalani kemoterapi dan radiasi. Bisa juga karena memiliki riwayat keluarga dengan insufisiensi ovarium primer atau kelainan kromosom tertentu.
5. Radang Panggul
Radang panggul atau Pelvic Inflammatory Disease (PID) merupakan infeksi pada organ reproduksi perempuan. Penyakit ini terjadi ketika bakteri masuk ke vagina melalui kontak seksual.
Bisa juga masuk saat persalinan, keguguran, atau aborsi. Bakteri kemudian menyebar ke rahim dan saluran genital bagian atas.
Hal ini menyebabkan haid tidak teratur, nyeri di area panggul dan perut bagian bawah, demam, mual, muntah, atau diare.
Haid Tidak Teratur Bisakah Hamil?
-
Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir. Ketika haid tidak teratur, sulit untuk mendapatkan ovulasi secara reguler. Menghitung masa subur pun lebih menantang. Tidak heran, haid yang tidak teratur disebut menyumbang 30 persen hingga 40 persen dari semua kasus infertilitas.
-
Saat ovulasi terjadi, peluang kehamilan tetap ada. American Pregnancy Association menyarankan untuk tetap mengecek waktu haid dan menandai kalender meskipun haid tidak teratur.
-
Alasan pertama, dari pengecekan kita bisa jadi mendapatkan petunjuk dan pola siklus haid. Kedua, data pelacakan haid yang kita simpan merupakan informasi berharga saat konsultasi dengan ginekolog.
-
Saat ini di pasaran tersedia alat tes ovulasi. Alat ini bisa memudahkan pengecekan ovulasi. Akan tetapi dengan haid yang tidak teratur, pengecekan yang dilakukan bisa jadi lebih banyak dan lebih lama.
Tips Cepat Hamil Meski Haid Tidak Teratur
1. Berhubungan Intim Setiap 2-3 Hari
National Health Service Inggris menyarankan suami istri berhubungan intim setiap dua atau tiga hari. Mengingat haid tidak teratur, tidak perlu menjadwalkan hubungan intim di sekitar ovulasi
2. Jaga Berat Badan
Jika ingin cepat hamil, maka menjaga berat badan ideal perlu diupayakan. Lemak tubuh yang terlalu banyak atau terlalu sedikit berpengaruh pada menstruasi yang tidak teratur.
Nah, indeks massa tubuh (BMI) yang ideal adalah antara 20-25. Jika seorang perempuan memiliki BMI di atas 30 atau di bawah 19, umumnya lebih sulit untuk hamil. Olahraga teratur bisa membantu mendapatkan berat badan ideal dan meningkatkan kesuburan.
3. Hindari Rokok
Rokok adalah benda yang wajib dihindari pasangan yang tengah berusaha untuk hamil. Apalagi menjadi perokok aktif maupun pasif sama-sama tidak menguntungkan bagi fertilitas laki-laki dan perempuan.
Apabila kehamilan terjadi, bahan kimia pada rokok juga bisa merusak DNA janin. Komplikasi kehamilan serius mungkin terjadi jika ibu hamil tidak dijauhkan dari paparan rokok.
4. Membuat Catatan Siklus Haid
Meskipun siklus haid tidak teratur, namun ada baiknya menandai kalender setiap kali haid datang. Manfaatnya adalah bisa memberikan petunjuk pola haid, sehingga bisa memprediksi masa subur.
Selain itu, pencatatan ini akan menjadi informasi berharga saat kita berkonsultasi ke dokter kandungan.
5. Cek Lendir Serviks
Lendir serviks akan berubah pada saat masa ovulasi. Lendir serviks bisa dicek sendiri dengan mengenali cairan tersebut di vagina. Umumnya lender serviks menjadi lebih banyak saat masa ovulasi.
Ciri lendir serviks adalah licin, bening, dan bisa melar atau melebar. Banyak yang menyamakan konsistensi lendir serviks dengan putih telur. Nah, konsepsi di sekitar masa ovulasi meningkatkan peluang hamil.
6. Mengecek Suhu Tubuh Basal
-
Suhu tubuh akan sedikit menurun sebelum ovarium melepaskan sel telur. Nah, 24 jam setelah sel telur dilepaskan, suhu tubuh akan naik dan bertahan beberapa hari.
-
Sebelum ovulasi, rata-rata suhu tubuh basal anatar 36,1 sampai 36,4 derajat Celcius. Setelah ovulasi, suhu tubuh naik menjadi 36,4 hingga 37 derajat Celcius.
-
Cara terbaik mengukur suhu tubuh basal adalah ketika bangun tidur di pagi hari. Perubahan suhu tubuh ini sangat kecil, sehingga sebaiknya menggunakan termometer basal.
-
Termometer jenis ini bisa menunjukkan suhu dalam sepersepuluh derajat, sehingga bisa memperlihatkan perubahan kecil pada suhu tubuh.
7. Gunakan Alat Tes Masa Subur
-
Haid yang tidak teratur bisa menyulitkan prediksi masa subur secara manual. Untuk mengatasinya, alat tes masa subur guna memprediksi ovulasi bisa digunakan.
-
Cara kerja alat ini adalah dengan mendeteksi peningkatan Luteinizing Hormone (LH) dalam urine. LH pada wanita bertugas membantu tubuh mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. LH biasanya akan meningkat pada 24 hingga 48 jam sebelum ovulasi.
-
Namun, dengan menstruasi yang tidak teratur akan membutuhkan tes yang lebih banyak.
Kapan Saatnya ke Dokter?
-
Umumnya pasangan suami istri akan mendapatkan kehamilan jika berhubungan seks secara teratur tanpa alat kontrasepsi. Biasanya kehamilan didapat dalam satu tahun. Namun, beberapa pasangan baru mendapat kehamilan di tahun kedua.
-
Jika sudah satu tahun belum juga hamil, maka kita dan suami bisa berkonsultasi ke dokter. Beberapa obat-obatan penyakit tertentu bisa jadi mengurangi kesuburan.
-
Dengan melihat kondisi suami-istri, dokter akan membantu melakukan prosedur kesuburan. Selain obat-obatan, teknologi reproduksi berbantu seperti In Vitro Fertilization (IVF) dan Intra Uterine Insemination (IUI) jamak dilakukan.
Semakin cepat masalah penyebab sulit hamil dideteksi, maka lebih cepat pula ditangani. Tetap semangat!
Baca Juga : Program Hamil ? Konsumsi Makanan Ini Untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan
Ditulis oleh : Nurvita Indarini
Sumber
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10132-normal-menstruation
- https://www.jeanhailes.org.au/health-a-z/pcos/irregular-periods-management-treatment
- https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/womens-health/2015/april/when-should-you-see-a-doctor-for-irregular-periods
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/menstrual-cycle/art-20047186#:~:text=The%20menstrual%20cycle%2C%20which%20is,begins%2C%20long%20cycles%20are%20common
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14633-abnormal-menstruation-periods
- https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/track-ovulation-irregular-periods-9946
- https://www.tommys.org/pregnancy-information/planning-pregnancy/12-things-do-when-trying-baby
- https://www.nhs.uk/common-health-questions/pregnancy/how-can-i-increase-my-chances-of-getting-pregnant/
- https://www.nhs.uk/conditions/irregular-periods
- https://americanpregnancy.org/getting-pregnant/track-ovulation-irregular-periods-9946