Apa yang Harus Dilakukan jika Didiagnosa Infertil (Mandul)?
Setelah didiagnosa infertil (mandul), pasangan infertil merasa hidup mereka seperti dalam keadaan paused.
Jangan pernah hilang harapan ya. Jangan segan juga untuk meminta dukungan dan bantuan.
1. Menerima Perasaan
Setelah didiagnosa infertil, kita akan merasa seperti terjebak dalam ketidakpastian. Apakah benar-benar tidak bisa memiliki keturunan? Apakah masih ada harapan? Mengapa ini terjadi kepada Mommy dan pasangan?
Hal ini tentunya bisa menjadi sumber keresahan.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima semua perasaan yang muncul. Semua perasaan negatif  yang dirasakan adalah wajar dan telah dilalui oleh pasangan infertil lainnya.
Baca Juga : Mengatasi Perasaan Cemburu dan Sedih Karena Belum Hamil
2. Mencari Support System
Satu dari delapan, atau sekitar 11-12% pasangan usia subur mengalami infertilitas. Saat bertemu dengan pasangan infertil lain, kita akan tahu bahwa kita tidak sendiri
Pada situasi ini, berbicaralah dengan teman , komunitas atau forum yang memiliki pengalaman yang sama.
Pengalaman mereka, yang akhirnya memiliki atau tidak memiliki anak, bisa membantu Mommy untuk beradaptasi dengan realita dan menguatkan diri.
3. Ketahui seluk beluk perawatan infertilitas
Infertilitas tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dilakukan perawatan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Ada beberapa macam perawatan infertilitas, mulai dari obat-obatan, dan skrining embrio, hingga tindakan operasi dan IVF (bayi tabung).
Pelajari seluk beluk semua pilihan yang bisa kita punya. Cari tahu juga risiko dan prosedur perawatannya.
Bekali diri dengan informasi tentang kesehatan mental.
4. Pelajari juga kesehatan mental
Aspek mental dan emosional kita dan pasangan juga terdampak karena tantangan infertilitas. Â Untuk itu, luangkan waktu untuk mempelajari cara mengelola kesehatan menta, mulai dari mawas diri dengan perasaan yang sedang muncul dan cara mengelola emosi dan perasaan negatif yang dimiliki.
5. Bangun Kembali Hubungan dengan Keluarga
Yang terpenting adalah kita perlu memberitahukan hal-hal seperti bagaimana kita ingin diperlakukan, atau sikap apa yang kita harapkan dari keluarga, terutama orang tua yang menanti cucu.
Terkadang beberapa orang tidak tahu bagaimana harus bersikap saat menghadapi pasangan yang infertil.
Tetap kuat dan tabah dalam menghadapi tantangan ini, semoga dilancarkan semua rencananya.
Baca Juga : Merespon dengan Elegan dan Bijak Saat Ditanya Kapan Punya Anak
Ditulis oleh : Muna Fitria