Mengelola Perasaan Karena Belum Hamil
1. Hindari pemicu rasa sedih
Setiap kali merasa sedih karena belum hamil, perhatikan apa atau siapa penyebabnya dan coba hindari sebisa mungkin, misalnya:
- Postingan di media sosial yang memperlihatkan momen bahagia dengan anak
- Reuni dimana banyak teman seumuran yang sudah mempunyai anak
2. Ubah sudut pandang
Sebagai contoh, kita bisa memandang “masalah infertilitas” sebagai “kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan pasangan”.
3. Caru dukungan informasional
Carilah informasi, saran, atau sugesti yang dapat digunakan untuk memahami kondisi kita, contohnya dengan:
- Konsultasi dengan dokter
- Second opinion
- membaca.
- Bergabung dengan komunitas
4. Carilah support system
Saat merasa sedih karena tak kunjung hamil, Mommy cenderung merasa sendirian dan terisolasi.
Pilih orang-orang yang membuat kita merasa aman dan nyaman, seperti teman, keluarga atau komunitas.
5. Fokus pada apa yang bisa kita kontrol
Fokuslah pada hal- hal yang ada dalam kendali Mommy untuk mengurasi perasaan bersalah.
Misalnya dengan mengatur seberapa rutin menjalankan perawatan, melakukan program hamil dan merubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Kehamilan adalah kuasa Tuhan, semoga dengan tips diatas Mommy dapat mengelola stress dan perasaan cemburu karena belum memiliki anak.
Ditulis oleh : Muna Fitria – Tim penulis Mommy 101 disadur dari berbagai sumber
Sumber
- Rizka S. 2017. Koping Stres Wanita Menikah yang Belum Dikaruniai Anak. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 6(2): 61-65. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppp/article/download/4927/3632/ (diakses tanggal 31 Oktober 2021)
- Changing Minds. Reframing. http://changingminds.org/techniques/general/reframing.html (diakses tanggal 31 Oktober 2021)