Vitamin untuk Program Hamil
Konsumsi vitamin untuk program hamil diperlukan untuk meningkatkan kesuburan serta mempersiapkan asupan vitamin yang dibutuhkan setelah terjadinya pembuahan.
Vitamin ini dapat diperoleh baik dari makanan maupun suplemen tambahan.
Jenis vitamin yang dibutuhkan saat mempersiapkan kehamilan
Berikut ini adalah vitamin untuk program hamil yang berperan penting dalam meningkatkan peluang kehamilan:

1. Vitamin C dan Vitamin E
Kedua jenis vitamin ini berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang menjadi salah satu penyebab penurunan kesuburan:
- Pada wanita, antioksidan membantu mengurangi risiko kerusakan sel telur sebelum pembuahan.
- Pada pria, antioksidan membantu melindungi kerusakan sel sperma dan cacat kromosom sekaligus meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma.
Antioksidan ditemukan pada buah dan sayuran segar terutama pepaya, stroberi, jeruk, alpukat, brokoli, kangkung, bayam, kacang almond, hazelnut, dan biji bunga matahari.
2. Vitamin B (termasuk Vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12)
Kelompok vitamin B penting dalam pelepasan energi dari makanan dan pengaturan hormon serta membantu produksi sel darah merah yang dibutuhkan untuk mencegah anemia pada kehamilan.
Vitamin B dapat ditemukan dalam roti gandum utuh dan sereal yang diperkaya vitamin B, susu, telur, keju, dan ikan berminyak (contohnya: salmon, mackerel, tuna, dan sarden).
3. Vitamin D
Vitamin D penting untuk kekebalan tubuh, penyerapan kalsium dan mineralisasi tulang.
Wanita yang berisiko mengalami kekurangan vitamin D adalah yang:
- Tidak cukup terpapar sinar matahari
- Memiliki pigmen kulit yang gelap
- kurang mendapatkan asupan vitamin D (vegetarian, tidak mengonsumsi produk susu atau intoleran laktosa)
Secara alami vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari dan sumber makanan, seperti susu, ikan berminyak, kuning telur, hati sapi, keju, dan sereal yang diperkaya dengan vitamin D.
4. Kalsium
Kalsium berperan dalam menciptakan lingkungan yang tepat bagi sperma untuk mencapai sel telur.
Pada pertumbuhan bayi dalam kandungan asupan kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang. Kalsium dapat diperoleh dari susu, yogurt, dan keju.
5. Asam Folat
Asam Folat atau Vitamin B9 penting untuk produksi sperma yang sehat dan pencegahan neural tube defect (NTD), yaitu kelainan kongenital pada sistem saraf pusat pada bayi.
Wanita yang sedang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi Asam Folat dengan dosis 400 mcg/ hari selama 3 bulan sebelum konsepsi (pembuahan) hingga usia kehamilan 12 minggu.
Pemenuhan kebutuhan Asam Folat dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi:
- Suplemen Asam Folat
- Makanan yang diperkaya dengan asam folat (contohnya roti dan sereal yang diperkaya dengan asam folat)
- Kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau atau jeruk.
6. Zat besi
Kekurangan zat besi menjadi penyebab umum anemia pada kehamilan.
Contoh makanan yang kaya akan zat besi adalah daging, unggas, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, produk kedelai, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sereal sarapan yang diperkaya zat besi.
7. Zink
Zink merupakan mineral yang membantu meningkatkan kekebalan, menghasilkan sperma yang sehat, meningkatkan jumlah sperma, serta memastikan sperma kuat dan cepat.
Contoh makanan yang kaya akan zink adalah daging merah termasuk daging sapi dan domba, daging ayam, kacang-kacangan, biji-bijian, susu serta produk olehannya seperti keju dan yoghurt, telur, gandum utuh, serta hewan laut seperti tiram, kerang dan lobster.
Jenis vitamin yang sebaiknya dihindari selama program hamil
Asupan Vitamin A (retinol) yang sangat tinggi sebaiknya dihindari pada saat program hamil karena dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat.
Jumlah kebutuhan vitamin untuk program hamil
Jumlah kebutuhan vitamin dan mineral harian pada wanita usia 19-49 tahun dapat dilihat pada tabel berikut ini:
| Jenis vitamin | Jumlah kebutuhan harian |
| Vitamin D (mcg) | 15 |
| Vitamin E (mcg) | 15 |
| Vitamin C (mcg) | 75 |
| Vitamin B1 (mg) | 1,1 |
| Vitamin B2 (mg) | 1,1 |
| Vitamin B3 (mg) | 14 |
| Vitamin B6 (mg) | 1,3 |
| Vitamin B12 (mg) | 4,0 |
| Asam folat (mcg) | 400 |
| Kalsium (mg) | 1000 |
| Zat besi (mg) | 18 |
| Zink (mg) | 8 |
FREQUENTLY ASKED QUESTION
Apa saja jenis vitamin yang diperlukan pria saat program hamil?
Vitamin yang penting untuk menghasilkan sperma yang sehat adalah Zink, Asam Folat, dan antioksidan seperti vitamin C. Contohnya multivitamin Renovit. Jumlah kebutuhan harian Asam Folat pada pria sama seperti wanita yaitu 400 mcg/hari.
Apakah vitamin untuk program hamil juga dapat diperoleh dari susu formula program hamil?
Ya, beragam merk susu formula untuk program hamil yang telah diperkaya dengan vitamin, Asam Folat, dan mineral yang dibutuhkan pada program hamil.
Konsumsi vitamin untuk program hamil untuk memenuhi jumlah kebutuhan harian disarankan bagi pasangan yang sedang mempersiapkan kehamilan dan dapat dimulai setidaknya 3 bulan sebelum kehamilan.
Ditulis oleh : apt. Silvia Dwi Puspa Susanti, S.Farm. – Tim penulis Mommy 101 disadur dari berbagai sumber

