Panduan Gaya Hidup saat Program Hamil
Gaya hidup sehat saat Program Hamil
Peluang hamil berkaitan erat dengan kesuburan dan kesehatan. Agar program hamil berjalan lancar, berikut adalah gaya hidup sehat yang perlu diterapkan:

1. Aktif secara fisik
Manfaat. Olahraga saat program hamil dapat mengurangi risiko masalah kehamilan, seperti diabetes gestasional atau preeklampsia.
Durasi. Kemenkes menganjurkan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu, minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
Berikut contoh aktivitas fisik yang dapat dilakukan:
- Naik turun tangga
- Jalan cepat
- Joging
- Berenang
- Bersepeda
2. Menjaga berat badan ideal
BMI. Jagalah berat badan ideal atau BMI sebelum hamil, karena BMI merupakan salah satu prediktor kondisi kehamilan.
Kriteria. Berikut adalah kriteria BMI yang dapat menentukkan kondisi kesehatan:
- Berat badan normal adalah jika BMI 18,5 hingga 24,9.
- Kelebihan berat badan adalah bila BMI 25 hingga 29,9.
- Obesitas adalah bila BMI 30 atau lebih.
Kelebihan berat badan sepanjang siklus reproduksi dapat menyebabkan:
- Obesitas,
- Diabetes,
- Dislipidemia atau kandungan kadar lemak terlalu rendah atau tinggi
- Penyakit kardiovaskular
3. Hindari konsumsi rokok
Risiko perokok aktif. Perokok aktif maupun pasif berisiko mengalami gangguan kehamilan seperti :
- Turunnya fertilitas
- Penyakit kardiovaskuler
- Risiko 2x lebih besar mengalami kehamilan di luar kandungan
Risiko perokok pasif. Wanita yang terpapar asap rokok sebelum dan selama kehamilan, berisiko mengalami:
- Melahirkan bayi dengan cacat bawaan
- Kelahiran prematur
- Keguguran
- Terlepasnya plasenta
- Melahirkan bayi dengan berat badan rendah
4. Hindari Konsumsi alkohol
Risiko. Konsumsi alkohol sebelum atau ketika hamil berisiko menyebabkan gangguan serius pada janin seperti:
- Gangguan pertumbuhan janin
- Cacat lahir
- Kerusakan jaringan dan sel syaraf
- Penurunan kecerdasan
5. Kelola stress
Kelola stress dengan memetakan sumber stress atau stressor seperti, keamanan finansial atau riwayat kekerasan dalam keluarga.
Berkonsultasi dengan dokter, psikiater, atau psikolog bisa membantu upaya mengelola stres.
Asam folat saat program hamil
Hari pertama pasca konsepsi adalah awal penting untuk menentukan kesehatan calon janin.
Setidaknya empat minggu sebelum konsepsi, tambahkan 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Berikut adalah manfaat konsumsi asam folat saat program hamil:
- Membentuk tabung syaraf
- Mencegah cacat otak pada bayi atau anenchepaly
- Mencegah cacat tulang belakang atau spina bifida
Makanan saat program hamil
Rekomendasi jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk promil :

1. Sayuran
Perbaiki asupan makanan dengan konsumsi sayuran yang cukup dan beragam, terutama sayuran berdaun hijau.
Sayuran hijau memiliki indeks glikemi rendah, mengandung antioksidan tinggi, serat makanan, serta kaya akan folat.
2. Telur
Telur merupakan sumber protein yang baik, mengandung kolin yang penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Wanita hamil disarankan mengonsumsi 450 mg kolin setiap hari.
Satu telur besar dapat memasok 10 persen dari nilai harian untuk folat.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan termasuk dalam makanan promil karena berpotensi menurunkan risiko diabetes gestasional.
Misalnya, kacang kenari mengandung asam lemak omega-3 yang membantu perkembangan otak janin.
4. Buah
Konsumsi buah memberikan pasokan vitamin pada tubuh.
Buah-buahan seperti jeruk, mangga, dan stroberi kaya akan vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan pembentukan tulang dan otot yang kuat.
5. Ikan
Ikan adalah sumber pangan bernutrisi tinggi yang mengandung protein dan kalsium.
Makanan yang dilarang saat program hamil
Berikut ini beberapa makanan yang perlu dibatasi atau dihindari saat melakukan program hamil:
1. Makanan cepat saji
Orang yang mengonsumsi banyak makanan cepat saji dan sedikit buah, dapat mengalami masalah infertilitas dengan waktu peluang hamil yang lebih lama.
2. Minuman berpemanis
Pasangan yang merencanakan kehamilan disarankan untuk membatasi soda dan minuman berenergi.
Penurunan peluang hamil terjadi pada wanita dan pria yang minum tujuh porsi atau lebih minuman soda dalam seminggu.
3. Alkohol
Asupan alkohol sangat berpengaruh dalam program hamil baik pada pria maupun wanita.
Pada pria, alkohol akan menurunkan jumlah sperma.
Sedangkan pada wanita, dapat menyebabkan masalah kehamilan berikut:
- kelainan fisik pada bayi
- Kelainan mental pada bayi
- keterlambatan pertumbuhan pada bayi
Lakukan gaya hidup sehat saat program hamil dan hubungan pada masa subur wanita untuk meningkatkan peluang hamil.
Jika telah mencoba hamil setidaknya selama 1 tahun atau lebih , Mommy dan pasangan bisa melakukan tes kesuburan dengan dokter spesialis kandungan.
Ditulis oleh : Nurvita Indarini – Tim penulis Mommy 101 disadur dari berbagai sumber

