Panduan Wanita Usia Subur

Wanita Usia Subur
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), usia subur wanita adalah 15 hingga 49 tahun.
Selanjutnya kesuburan akan menurun, ditandai dengan berkurangnya jumlah sel telur seiring bertambahnya usia.
Pada masa janin, terdapat 6 sampai 7 juta sel telur. Memasuki masa reproduksi,hanya tersisa 300 hingga 400 sel telur yang akan diovulasi.
Usia dan Peluang Kehamilan
Kesuburan atau fertilitas pada wanita sangat dipengaruhi oleh usia, berikut penjelasannya:

Usia 20-an
Kemampuan bereproduksi mencapai puncaknya pada akhir usia remaja hingga akhir usia 20-an
- Peluang hamil adalah 1 dari 4 kehamilan, berhasil dalam satu siklus menstruasi saja
- Jumlah sel telur yang berkualitas juga berada di puncaknya, sehingga kehamilan berisiko juga menjadi lebih rendah
Usia 30-an
- Peluang kehamilan adalah sebanyak 20%
- Jumlah sel telur semakin berkurang, namun risiko kromoson yang tidak normal dalam sel telur meningkat
Usia 40-an
Kemampuan bereproduksi menurun drastis, karena mulai munculnya penyakit seperti darah tinggi, obesitas atau diabetes
- Peluang hamil hanya 5% dalam satu siklus menstruasi
- Jumlah sel telur berkurang drastis diiringi risiko komplikasi yang lebih tinggi bahkan preeklampsia
Jika hamil pada usia ini, lakukan skrining dan monitoring ketat dengan dokter kandungan.
Kapan harus ke dokter
Periksakan diri ke dokter jika telah mencoba hamil setidaknya selama 1 tahun atau lebih awal jika memiliki kondisi berikut.
- Berusia 35 tahun atau lebih dan telah mencoba untuk hamil setidaknya selama 6 bulan
- Berusia di atas 40 tahun
- Memiliki periode menstruasi yang tidak teratur
- Nyeri parah ketika menstruasi
- Telah didiagnosis mengalami endometriosis atau penyakit radang panggul
- Pernah mengalami keguguran yang berulang
- Telah menjalani pengobatan kanker
Rencanakan kehamilan dengan matang, optimalkan usia puncak kesuburan untuk kesempatan hamil paling besar. Jika telah mencoba hamil setidaknya selama 1 tahun atau lebih , Mommy dan pasangan bisa melakukan tes kesuburan dengan dokter spesialis kandungan.
Ditulis oleh Nurvita Indarini – Tim penulis Mommy 101 disadur dari berbagai sumber
Sumber
- World Health Organization. Reproductive Health Indicators; Guidelines for their generation, interpretation and analysis for global monitoring. 2006.
- ACOG. Female Age-Related Fertility Decline. Dapat diakses di https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2014/03/female-age-related-fertility-decline
- Cleveland Clinic. Female Reproductive System. Dapat diakses di https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9118-female-reproductive-system
- George, K., & Kamath, M. S. (2010). Fertility and Age. Journal of human reproductive sciences, 3(3), 121–123. https://doi.org/10.4103/0974-1208.74152
- American Society Reproductive Medicine. Age and Fertility (booklet). Dapat diakses di https://www.reproductivefacts.org/news-and-publications/patient-fact-sheets-and-booklets/documents/fact-sheets-and-info-booklets/age-and-fertility/#:~:text=A%20woman’s%20best%20reproductive%20years,20%25%20chance%20of%20getting%20pregnant.
- Harris, I. D., Fronczak, C., Roth, L., & Meacham, R. B. (2011). Fertility and The Aging male. Reviews in urology, 13(4), e184–e190.